1. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Masalah tumbuh kembang merupkan masalah
yang masih perlu diperhatikan tidak hanya pada bayi lahir normal melainkan juga
pada bayi lahir prematur. Dikarenakan tingkat perkembangan bayi dengan prematur
pada tahun pertama umumnya lebih rendah ketimbang bayi aterm yang
dilahirkan pada hari yang bersamaan. Defisit dalam tingkat tumbuh kembang ini
cenderung bersesuaian dengan tingkat prematuritas. Perbedaan ini biasanya akan
hilang pada tahun kedua asalkan saja tidak ada komplikasi. Cacat perkembangan
lebih sering terjadi pada bayi prematur ketimbang pada bayi aterm dan
sering meliputi gangguan fungsi intelektual atau motorik. Terjadi keterlambatan
perkembangan prematur meliputi perkembangan motorik, adaptasi sosial maupun
bahasa. Selain itu bayi perlu menyesuaikan berat badannya untuk mengejar
ketertinggalan dengan menyesuai kebutuhan maupun asupan nutrisi sesuai dengan
kebutuhannya.
Setiap tahun diperkirakan lahir sekitar
350.000 bayi prematur atau berat badan lahir rendah di Indonesia. Tingginya
kelahiran bayi prematur tersebut karena saat ini 30 juta perempuan usia subur
yang kondisinya kurang energi kronik dan sekitar 80% ibu hamil menjalani anemia
difisiensi gizi. Tingginya yang kurang gizi mengakibatkan pertumbuhan janin
terganggu sehingga beresiko lahir dengan berat badan di bawah 2500 gram.
Anak – anak dan orang dewasa yang pada saat
lahir prematur, lebih sering mengalami masalah tumbuh kembang seperti cerebral
palsi, retardasi mental, ketidakmampuan sensori dan kognitif serta
penurunan kemampuan untuk berhasil mengembangkan adaptasi sosial, fisik dan
psikologis terhadap lingkungan yang semakin kompleks.
Tumbuh kembang merupakan salah satu proses
yang harus dilalui dalam kehidupan anak. Jadi untuk mengatasinya saya disini
membuat fase-fase perkembangan janin,dari usia 1minggu – 42 minggu, agar para
ibu dan orang tua bisa melakukan pengecekan atau perhatian sejak dini kepada
sang calon bayi.
B. Batasan masalahan
Berdasarkan uraian di atas, maka yang
menjadi perumusan masalah dalam penelitian ini adalah “memberikan pengetahuan
lebih terhadap ibu-ibu hamil, dengan secara langsung, walau tanpa perantara
dokter”.
C. Tujuan
Mengetahui hubungan tingkat pengetahuan ibu
dengan tumbuh kembang janin mulai dari usia 1minhhu hingga 42 minggu.
Dengan menggunakan web, kita dapat
mengakses dan melihat fase tumbuh kembang janin didalam perutsang ibu.sehingga
memudahkan kita untuk mengetahui perkembangan apa yang terjadi terhadap janin
kita.
D. Metode Penulisan
Disini metode yang saya buat berhubungan
dengan masalah yang saat ini banyak berkembang, seperti kurang perhatiannya
terhadap perkembangan janin dan ibu hamil.
E. Manfaat Penelitian
Para ibu hamil,tidak perlu repot-repot
untuk meliahat fase kehamilannya kedokter, cukup membuka link yang saya buat.
F. Sistematika Penulisan
Untuk memudahkan dalam pemahaman masalah yang akan
dibahas, tulisan ilmiah ini ditulis dengan sistematika berikut ini :
Bab 1 Pendahuluan. Dalam bab ini menjelaskan secara
singkat tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penulisan,
metode penelitian, dan sistematika penulisan.
Bab 2 Landasan Teori. Bab ini menjelaskan secara
singkat mengenai landasan-landasan teori mengenai fase perkembangan janin, dan
tinjauan perangkat lunak yang akan digunakan khususnya PHP MYSQL, dan lainnya
yang berhubungan dengan masalah yang akan dibahas.
Bab 3 Analisa dan Pemabahasan. Bab ini menjelaskan
tentang implementasi dan perancangan aplikasi yang meliputi proses perancangan,
desain aplikasi dan penggunaan listing program.
Bab 4 Penutup. Bab ini berisi kesimpulan yang dapat
diambil dari hasil penelitian. Selain kesimpulan, dalam bab ini berisi saran
dari penulis yang didapat dari hasil penulisan
2. A. Pengertian Karya Tulis Ilmiah
Karya tulis ilmiah adalah tulisan atau
karangan yang disusun secara sistematis dan logis. Karya sastra ilmiah
menyajikan masalah-masalah yang objektif dan faktual. Objektivitas dan
kelengkapan data merupakan sesuatu yang sangat penting.
B. Hakikat dan Karakteristik Karya Ilmiah
Karya ilmiah merupakan karya tulis yang menyajikan gagasan, deskripsi atau pemecahan masalah secara sistematis, disajikan secara objektif dan jujur, dengan menggunakan bahasa baku, serta didukung oleh fakta, teori, dan atau bukti-bukti empirik.
Tujuan penulisan karya ilmiah, antara lain untuk menyampaikan gagasan, memenuhi tugas dalam studi, untuk mendiskusikan gagasan dalam suatu pertemuan, mengikuti perlombaan, serta untuk menyebarluaskan ilmu pengetahuan/hasil penelitian.
Karya ilmiah dapat berfungsi sebagai rujukan, untuk meningkatkan wawasan, serta menyebarluaskan ilmu pengetahuan. Bagi penulis, menulis karya ilmiah bermanfaat untuk meningkatkan keterampilan membaca dan menulis, berlatih mengintegrasikan berbagai gagasan dan menyajikannya secara sistematis, memperluas wawasan, serta memberi kepuasan intelektual, di samping menyumbang terhadap perluasan cakrawala ilmu pengetahuan.
Karya ilmiah populer adalah karya ilmiah yang disajikan dengan gaya bahasa yang populer atau santai sehingga mudah dipahami oleh masyarakat dan menarik untuk dibaca.
Karya ilmiah merupakan karya tulis yang menyajikan gagasan, deskripsi atau pemecahan masalah secara sistematis, disajikan secara objektif dan jujur, dengan menggunakan bahasa baku, serta didukung oleh fakta, teori, dan atau bukti-bukti empirik.
Tujuan penulisan karya ilmiah, antara lain untuk menyampaikan gagasan, memenuhi tugas dalam studi, untuk mendiskusikan gagasan dalam suatu pertemuan, mengikuti perlombaan, serta untuk menyebarluaskan ilmu pengetahuan/hasil penelitian.
Karya ilmiah dapat berfungsi sebagai rujukan, untuk meningkatkan wawasan, serta menyebarluaskan ilmu pengetahuan. Bagi penulis, menulis karya ilmiah bermanfaat untuk meningkatkan keterampilan membaca dan menulis, berlatih mengintegrasikan berbagai gagasan dan menyajikannya secara sistematis, memperluas wawasan, serta memberi kepuasan intelektual, di samping menyumbang terhadap perluasan cakrawala ilmu pengetahuan.
Karya ilmiah populer adalah karya ilmiah yang disajikan dengan gaya bahasa yang populer atau santai sehingga mudah dipahami oleh masyarakat dan menarik untuk dibaca.
C. Ciri-ciri Karya Ilmiah
Ciri-ciri sebuah karya ilmiah dapat dikaji dari minimal empat aspek, yaitu struktur sajian, komponen dan substansi, sikap penulis, serta penggunaan bahasa. Struktur sajian karya ilmiah sangat ketat, biasanya terdiri dari bagian awal (pendahuluan), bagian inti (pokok pembahasan), dan bagian penutup. Bagian awal merupakan pengantar ke bagian inti, sedangkan inti merupakan sajian gagasan pokok yang ingin disampaikan yang dapat terdiri dari beberapa bab atau subtopik. Bagian penutup merupakan simpulan pokok pembahasan serta rekomendasi penulis tentang tindak lanjut gagasan tersebut.
Komponen karya ilmiah bervariasi sesuai dengan jenisnya, namun semua karya ilmiah mengandung pendahuluan, bagian inti, penutup, dan daftar pustaka. Artikel ilmiah yang dimuat dalam jurnal mempersyaratkan adanya abstrak. Sikap penulis dalam karya ilmiah adalah objektif, yang disampaikan dengan menggunakan gaya bahasa impersonal, dengan banyak menggunakan bentuk pasif, tanpa menggunakan kata ganti orang pertama atau kedua. Bahasa yang digunakan dalam karya ilmiah adalah bahasa baku yang tercermin dari pilihan kata/istilah, dan kalimat-kalimat yang efektif dengan struktur yang baku.
D. Macam-macam Karya Ilmiah
Artikel Ilmiah Popular
Berbeda dengan artikel ilmiah, artikel ilmiah popular tidak terikat secara ketat dengan aturan penulisan ilmiah. Sebab, ditulis lebih bersifat umum, untuk konsumsi publik. Dinamakan ilmiah populer karena ditulis bukan untuk keperluan akademik tetapi dalam menjangkau pembaca khalayak. Karena itu aturan-aturan penulisan ilmiah tidak begitu ketat. Artikel ilmiah
popular biasanya dimuat di surat kabar atau majalah. Artikel dibuat berdasarkan berpikir deduktif atau induktif, atau gabungan keduanya yang bisa ‘dibungkus’ dengan opini penulis.
Ciri-ciri sebuah karya ilmiah dapat dikaji dari minimal empat aspek, yaitu struktur sajian, komponen dan substansi, sikap penulis, serta penggunaan bahasa. Struktur sajian karya ilmiah sangat ketat, biasanya terdiri dari bagian awal (pendahuluan), bagian inti (pokok pembahasan), dan bagian penutup. Bagian awal merupakan pengantar ke bagian inti, sedangkan inti merupakan sajian gagasan pokok yang ingin disampaikan yang dapat terdiri dari beberapa bab atau subtopik. Bagian penutup merupakan simpulan pokok pembahasan serta rekomendasi penulis tentang tindak lanjut gagasan tersebut.
Komponen karya ilmiah bervariasi sesuai dengan jenisnya, namun semua karya ilmiah mengandung pendahuluan, bagian inti, penutup, dan daftar pustaka. Artikel ilmiah yang dimuat dalam jurnal mempersyaratkan adanya abstrak. Sikap penulis dalam karya ilmiah adalah objektif, yang disampaikan dengan menggunakan gaya bahasa impersonal, dengan banyak menggunakan bentuk pasif, tanpa menggunakan kata ganti orang pertama atau kedua. Bahasa yang digunakan dalam karya ilmiah adalah bahasa baku yang tercermin dari pilihan kata/istilah, dan kalimat-kalimat yang efektif dengan struktur yang baku.
D. Macam-macam Karya Ilmiah
Artikel Ilmiah Popular
Berbeda dengan artikel ilmiah, artikel ilmiah popular tidak terikat secara ketat dengan aturan penulisan ilmiah. Sebab, ditulis lebih bersifat umum, untuk konsumsi publik. Dinamakan ilmiah populer karena ditulis bukan untuk keperluan akademik tetapi dalam menjangkau pembaca khalayak. Karena itu aturan-aturan penulisan ilmiah tidak begitu ketat. Artikel ilmiah
popular biasanya dimuat di surat kabar atau majalah. Artikel dibuat berdasarkan berpikir deduktif atau induktif, atau gabungan keduanya yang bisa ‘dibungkus’ dengan opini penulis.
3.
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Curriculum Vitae
Data Pribadi / Personal Details
Nama
/ Name : Nieke Ari Juna
Alamat / Address : Kota Wisata blok montreal YA 5 no 2, Cibubur
Nomor Telepon / Phone : 085216167773
Email : virgoikhe@gmail.com
Jenis Kelamin / Gender
: Perempuan
Tanggal Kelahiran / Date
of Birth : 30 Agustus 1991
Warga Negara /
Nationality : Indonesia
Agama / Religion : Islam
Preferensi Pekerjaan /
Job Preference
Bidang Pekerjaan yang
diminati: Pegawai Negri Sipil MIGAS
Career Interest
Gaji yang dikehendaki :
Rp. 8.000.000
Riwayat Pendidikan dan
Pelatihan
Educational and
Professional Qualification
Jenjang Pendidikan :
Education Information
Periode
|
Sekolah
/ Institusi / Universitas
|
Jurusan
|
Jenjang
|
|||
1997
|
-
|
2003
|
Sd
N 26
|
|||
2003
|
-
|
2006
|
Smp
N 01
|
|||
2006
|
-
|
2009
|
Sma
N 02
|
IPA
|
||
2009
|
-
|
2012
|
Universitas
Gunadarma
|
SistemInformasi
|
Pendidikan Non Formal
/ Training – Seminar
- Bimbel komputer
- Magang di kantor pemda JAKSEL
- Bimbel Nurul Fikri
- Seminar-seminar kewirausahaan
Demikian CV ini saya
buat dengan sebenarnya.
( NIEKE ARI JUNA )