Kamis, 21 Oktober 2010

Konflik Antar Individu

konflik antar individu
antara murid dan guru..
jika murid diberikan tugas kepada guru, maka didalam hati si murid dia merasakan beban yang seharusnya dia laksanakan..
begitu juga dengan si guru, dia juga merasakan tidak nyaman dengan perasaan dia, karena si murid tidak mengerjakan tugas yang diberikan si guru..
dia merasakan bahwa dia tidak dihargai dengan si murid..

penyelesaian..
seharusnya si murid mengerjakan tuga yang diberikan kepada dia..
dan seharusnya si guru juga memberikan tugas yang sesuai dengan kemampuan si murid agar tercipta suasana yuang damai tenang dan bersahaja..

Kamis, 30 September 2010

Dampak Positif Merokok

Merokok yang selama ini banyak dikonsumsi masyarakt dapat menyebabkan kangker serangan jantung, impotensi dan gangguan kehamilan dan janin. Apakah itu benar? Hal ini benar secra statistik karena rokok mengandung racun, namun ada bagian orang yang tidak merokok tapi terkena penyakit kangker, serangan jantung, dan impotensi. Jadi penyakit-penyakit yang disebabkan karena rokok itu tidak selamanya benar secara mutlak, tetapi ada faktor lain yang menyebabkannya. Faktor itu dapat berupa bawaan, pikiran dll.

Pikiran seseorang akan menghantarkan dirinya pada apa yang terdapat dalampikirannya, pikiran positif akan menghantarkan pada hal-hal yang positif dan pikiran yang negatif akan menghantarkan pada hal-hal yang bersifat negatif. Sesuatu yang negatif akan berubah menjadi positif bial kita berpikir positif. Selama ini kita memandang rokok dari sudut kenegativannya saja, pernahkah kita memandang rokok dari sudut yang positif. Pemerintahan kita hanya mampu menyort rokok dari hal-hal yang negatifnya saja dan meninggalkan segi-segi positifnya, sehingga masyarakat kita hanya ditakutkan tetapi bukan disadrkannya. Ketakutan inilah yang akan membentuk pola pikir yang negatif, sehingga asumsi masyarakat kita rokok tiu sesuatu yang negatif, berpenyakit dan tidak dapat ditinggalkan.


Hasil penelitian DR Kazuo murakami bahwa pikiran dapat mengaktifkan gen-gen positif dan menon aktifkan gen-gen negatif. Menghidupkan gen-gen yang positif melalui pikiran yang positif dan pikiran yang positif akan menonaktifkan gen-gen yang negatif. Jadi secara otomatis tubuh manusia dikendalikan oleh pikiran, karena dalam tubuh manusia ada sesuatu kekuatan yang besar, kekuatan itu berasal dari dalam gen manusia yaitu gen, gen inilah yang bekerja mengikuti pikiran manusia. Selama manusia berpikiran yang positif, maka gen-gen positif akan hidup dan memberikan dampak-dampak positif dalam diri manusia itu sendiri.

Para ilmuwan mengakui kebenaran pribahasa “penyakit datang dari pikiran”. Pikiran manusia suatu saat dapat menjadi obat dan dapat mernjadi racun, bergantung cara pandang kita terhadap objek yang kita hadapi. Rokok secraa statistik memang berbahya, namun bagaimana dengan orang yang tidak mamapu berhenti untuk merokok? Para perokok yang tidak dapat berhenti janganlah pesimis dan pasrah, sat ini mulailah dengan membangaun pikiran yang positif bahwa merokok itu positif. Selama kita dapat berpikir positif terhadap rokok , maka gen-gen positif akan nyala dalam tubuh kita dan memberikan keseimbangan. Dunia ini tercipta dengan keseimbangan ada kutub positif dan ada kutub yang negatif yang saling tarik menarik. Sesuatu yang negatif bila kita berpikir yang positif maka akan terbentuk keseimbnagan, tapi semua itu bergantung pola pikir kita yang akan melahirkan kenyataan, oleh karena itu bentuklah polapikir yang positif mulai saat ini, karena Nozawa pernah berkata keadaan bahagia atau sehat berasal dari pikiran.

Dampak Negatif Merokok

,,EFEK-EFEK NEGATIF MEROKOK,,

Seseorang merokok dapat menimbulkan dampak khusus bagi diri sendiri dan orang lain bahkan lingkungan. Intinya adalah berujung pada hal kesehatan dan ekonomi.

Perhatikan efek-efek negatif dari merokok dibawah ini :

Membuang-buang uang. Uang yang kita belikan untuk rokok adalah investasi perlahan-lahan penyakit-penyakit berbahaya bagi tubuh anda.

Kebakaran. Baju, celana, sprei, perabot rumah tangga, bahkan rumah bisa jadi terbakar karena rokok.

Kecelakaan lalu lintas.

Membuat nafas tidak enak.

Jika pada wanita, merokok mengakibatkan penurunan kelenjar-kelenjar seks atau hilangnya sifat kewanitaan.

Tes pada hewan mengakibatkan sperma berkurang bahkan hilang sama sekali dan mengecilnya indung telur.

Mengurangi berat badan dan tinggi badan pada bayi yang lahir.

Merugikan orang lain disekitar karena mencium asap rokok.

,,CARA MENGHENTIKAN KEBIASAAN MEROKOK,,

Kebiasaan merokok sangatlah buruk bagi kesehatan, sama saja membunih diri sendiri secara perlahan. Bagi anda yang sudah kecanduan rokok jangan dan berniat ingin berhenti, berikut ini beberapa tips yang bisa anda praktekkan untuk menghentikan kebiasaan merokok.

1. Niat harus bulat, mempunyai tujuan jelas dan alasan kuat untuk berhenti merokok.

2. Secara bertahap kurangi jumlah rokok yang anda hisap per hari.

3. Kurangi kadar nikotin dalam rokok, memilih rokok berkadar nikotin rendah.

4. Rajin-rajinlah puasa sunnah sangat dianjurkan, karna dengan berpuasa kebiasaan merokok anda berhenti.

5. Menyibukkan diri dan berolahraga.

Budaya Organisasi

,,BUDAYA ORGANISASI,,

##Definisi:
Budaya Organisasi => sebuah sistem makna bersama yang dianut oleh para anggota yang membedakan suatu organisasi dari organisasi-organisasi lainnya.
Sistem makna bersama ini adalah sekumpulan karakteristik kunci yang dijunjung tinggi oleh organisasi.

##Asal muasal budaya organisasi:


Ingvar Kamprad, pendiri IKEA. Sumber dari budaya organisasi yang tumbuh di IKEA adalah pendirinya.

Kebiasaan, tradisi, dan cara umum dalam melakukan segala sesuatu yang ada di sebuah organisasi saat ini merupakan hasil atau akibat dari yang telah dilakukan sebelumnya dan seberapa besar kesuksesan yang telah diraihnya di masa lalu.
Hal ini mengarah pada sumber tertinggi budaya sebuah organisasi: para pendirinya.

Secara tradisional, pendiri organisasi memiliki pengaruh besar terhadap budaya awal organisasi tersebut. Pendiri organisasi tidak memiliki kendala karena kebiasaan atau ideologi sebelumnya. Ukuran kecil yang biasanya mencirikan organisasi baru lebih jauh memudahkan pendiri memaksakan visi mereka pada seluruh anggota organisasi. Proses penyiptaan budaya terjadi dalam tiga cara. Pertama, pendiri hanya merekrut dan mempertahankan karyawan yang sepikiran dan seperasaan dengan mereka. Kedua, pendiri melakukan indoktrinasi dan menyosialisasikan cara pikir dan berperilakunya kepada karyawan.Terakhir, perilaku pendiri sendiri bertindak sebagai model peran yang mendorong karyawan untuk mengidentifikasi diri dan, dengan demikian, menginternalisasi keyakinan, nilai, dan asumsi pendiri tersebut. Apabila organisasi mencapai kesuksesan, visi pendiri lalu dipandang sebagai faktor penentu utama keberhasilan itu. Di titik ini, seluruh kepribadian para pendiri jadi melekat dalam budaya organisasi.

##Karakteristik budaya organisasi:

Penelitian menunjukkan bahwa ada tujuh karakteristik utama yang, secara keseluruhan, merupakan hakikat budaya organisasi.

* Inovasi dan keberanian mengambil risiko. Sejauh mana karyawan didorong untuk bersikap inovatif dan berani mengambil risiko.
* Perhatian pada hal-hal rinci. Sejauh mana karyawan diharapkan menjalankan presisi, analisis, d perhatian pada hal-hal detail.
* Orientasi hasil. Sejauh mana manajemen berfokus lebih pada hasil ketimbang pada teknik dan proses yang digunakan untuk mencapai hasil tersebut.
* Orientasi orang. Sejauh mana keputusan-keputusan manajemen mempertimbangkan efek dari hasil tersebut atas orang yang ada di dalam organisasi.
* Orientasi tim. Sejauh mana kegiatan-kegiatan kerja di organisasi pada tim ketimbang pada indvidu-individu.
* Keagresifan. Sejauh mana orang bersikap agresif dan kompetitif ketimbang santai.
* Stabilitas. Sejauh mana kegiatan-kegiatan organisasi menekankan dipertahankannya status quo dalam perbandingannya.

##Nilai dominan dan subbudaya organisasi:

Budaya organisasi mewakili sebuah persepsi yang sama dari para anggota organisasi atau dengan kata lain, budaya adalah sebuah sistem makna bersama. Karena itu, harapan yang dibangun dari sini adalah bahwa individu-individu yang memiliki latar belakang yang berbeda atau berada di tingkatan yang tidak sama dalam organisasi akan memahami budaya organisasi dengan pengertian yang serupa.

Sebagian besar organisasi memiliki budaya dominan dan banyak subbudaya. Sebuah budaya dominan mengungkapkan nilai-nilai inti yang dimiliki bersama oleh mayoritas anggota organisasi. Ketika berbicara tentang budaya sebuah organisasi, hal tersebut merujuk pada budaya dominannya, jadi inilah pandangan makro terhadap budaya yang memberikan kepribadian tersendiri dalam organisasi. Subbudaya cenderung berkembang di dalam organisasi besar untuk merefleksikan masalah, situasi, atau pengalaman yang sama yang dihadapi para anggota. Subbudaya mencakup nilai-nilai inti dari budaya dominan ditambah nilai-nilai tambahan yang unik.

Jika organisasi tidak memiliki budaya dominan dan hanya tersusun atas banyak subbudaya, nilai budaya organisasi sebagai sebuah variabel independen akan berkurang secara signifikan karena tidak akan ada keseragaman penafsiran mengenai apa yang merupakan perilaku semestinya dan perilaku yang tidak semestinya. Aspek makna bersama dari budaya inilah yang menjadikannya sebagai alat potensial untuk menuntun dan membentuk perilaku. Itulah yang memungkinkan seseorang untuk mengatakan, misalnya, bahwa budaya Microsoft menghargai keagresifan dan pengambilan risiko dan selanjutnya menggunakan informasi tersebut untuk lebih memahami perilaku dari para eksekutif dan karyawan Microsoft. Tetapi, kenyataan yang tidak dapat diabaikan adalah banyak organisasi juga memiliki berbagai subbudaya yang bisa mempengaruhi perilaku anggotanya.

##Fungsi-fungsi budaya:

Budaya memiliki sejumlah fungsi dalam organisasi.

#Batas:

Budaya berperan sebagai penentu batas-batas; artinya, budaya menciptakan perbedaan atau yang membuat unik suatu organisasi dan membedakannya dengan organisasi lainnya.

#Identitas:
Budaya memuat rasa identitas suatu organisasi.

#Komitmen:
Budaya memfasilitasi lahirnya komitmen terhadap sesuatu yang lebih besar daripada kepentingan individu.

#Stabilitas:
Budaya meningkatkan stabilitas sistem sosial karena budaya adalah perekat sosial yang membantu menyatukan organisasi dengan cara menyediakan standar mengenai apa yang sebaiknya dikatakan dan dilakukan karyawan.

#Pembentuk sikap dan perilaku:
Budaya bertindak sebagai mekanisme alasan yang masuk akal serta kendali yang menuntun dan membentuk sikap dan perilaku karyawan.
fungsi terakhir inilah yang paling menarik sebagaimana dijelaskan oleh kutipan berikut, budaya mendefinisikan aturan main:

Dalam definisinya, bersifat samar, tanmaujud, implisit, dan begitu adanya. Tetapi, setiap organisasi mengembangkan sekmpulan inti yang berisi asumsi, pemahaman, dan aturan-aturan implisit yang mengatur perilaku sehari-hari di tempat kerja... Hingga para pendatang baru mempelajari aturan, mereka tidak diterima sebagai anggota penuh organisasi. Pelanggaran aturan oleh pihak eksekutif tinggi atau karyawan ini depan membuat publik luas tidak senang dan memberi mereka hukuman yang berat. Ketaatan pada aturan menjadi basis utama bagi pemberian imbalan dan mobilitas ke atas.


^^REFERENSI^^

http://id.wikipedia.org/wiki/Budaya_organisasi

Rabu, 14 April 2010

MANUSIA DAN CINTA KASIH

IBD (Ilmu Budaya Dasar)
1. buatlah rangkuman dari materi bab 3, mengenai cinta kasih. Manusia Dan Cinta Kasih
1. pengertian cinta dan kasih
Cinta adalah rasa sangat suka atau sayang kepada atau kasih atau tertarik hatinya kepada seseorang dari lawan jenisnya. Sedangkan kasih adalah perasaan sayang atau cinta atau menaruh belas kasihan. Dengan demikian cinta kasih dapat diartikan sebagai perasaan suka kepada seseorang yang disertai dengan rasa menaruh belas kasihan.

Walaupun cinta kasih mengandung arti hampir sama, tapi keduanya memiliki perbedaan yaitu cinta mengandung pengertian tentang rasa yang mendalam, sedangkan kasih merupakan pengungkapan untuk mengeluarkan rasa, mengarah kepada yang dicintai.
Antara cinta dan nafsu terdapat perbedaan yang sangat mendasar dimana cinta bersifat manusiawi, rokhaniah, dan perilaku yang memberi sedangkan nafsu lebih menunjukkan kebalikan dari sifat cinta diatas.

Menurut Erich Fromm (1983:24-27) menyatakan bahwa cinta itu terutama memberi bukan menerima. Memberi dalam hal yang bersifat manusiawi, bukan sebuah materi. Cinta selalu menyatakan unsur-unsur dasar tertentu yaitu:
• Pengasuhan
• Tanggung Jawab
• Perhatian
• Pengenalan

Pengertian tentang cinta juga diungkapkan oleh Dr.Salito W. Sarwono menurutnya cinta yang ideal memiliki 3 unsur yairu keterikatan, keintiman dan kemesraan dalam artikel yang berjudul Segitiga Cinta.
1. keterikatan
2. keintiman
3. kemesraan
Relasi seks yang abnormal dan perverse(buruk,jahat)adalah relasi seks yang tidak bertanggung jawab,dan kompulasi yang abnormal.hal demikian berentangan dengan norma sosial,agama,maupun hukum,abnormalitas dalam pemuasan seks menurut Dra kartini kartono dibagi dalam tiga golongan:
1. dorongan seksual yang abnormal
• pelacuran
• perzinaan
• perkosaan
• bujukan
2. partner seks yang abnormal
• homoseksualitas
• zoofilia
• pedofilia
• geronto
3. dalam pemuasan dorongan seksual
• voyeurism atau peeping tom
• transvestutisme
• transseksualisme
2.Kasih Sayang
Pengertian kasih telah dikemukakan diatas,sedangkan sayang dapat dikaitkan dengan kasih kerena dalam sayang diwujudkan lebih nyata rasa cinta seseorang,sayang memperkuat rasa kasih seseorang yang diwujudkan dalam tindakan yang nyata dan semuanya bersumber dari rasa cinta
3.Kemesraan
Kemesraan berasl dari kata mesra yang diartikan pada kamus bahasa indonesia yang artinya sangat erat,dan kemsraan bersumber dari cinta kasih merupakan relisasi yang nyata,tingkat kemesraan dapat dibedakan berdasar unsur yaitu remaja,rumah tangga dan manusia usia lanjut
4.Pemujaan
Pemujaan berasal dari kata puja yang berarti penghormatan Atau tempat memuja kepada dewa-dewa atau berhala,diantara objek-objek pemujaan,terdapat pemujaanyang ditunjukan kepada tuhan yang bersifat pemujaan tertinggi

2. Jawablah pertanyaan berikut ini:

a. sebutkan apa perbedaan antara cinta dan nafsu;
Jawab: Perbedaan dari cinta dan nafsu yaitu cinta bersifat manusiawi dimana hanya kepada manusia lah cinta tumbuh dan berkembang. Cinta juga bersifat rokhaniah sedangkan nafsu hanya bersifat jasmaniah. Cinta juga selalu menunjukkan perilaku memberi sedangkan nafsu lebih menunjukkan perilaku menuntut.
b. sebutkan unsur2x cinta
Jawab: Unsur-unsur cinta yaitu pengasuhan ( cinta ibu kepada anaknya ), tanggung jawab (tindakan suka rela yang merupakan penyelenggaraan dari kebutuhan fisik ), perhatian ( tindakan agar orang lain mau membuka dirinya dan mengembangkan kepribadian aslinya ), pengenalan ( suatu keinginan untuk mengetahui segala sesuatu yang tidak diketahui orang banyak ).
c. cinta ideal adalah cinta yang memiliki tiga unsur. sebutkan dan jelaskan!!..
Jawab: tiga unsur yang terdapat pada cinta ideal yaitu keterikatan (perasaan dimana hanya ingin bersama orang yang dicintai), keintiman (perasaan dimana ditunjukkan bahwa antar satu sama lain sudah tidak ada jarak lagi), kemesraan (suatu perasaan dimana ingin merasakan bentuk sentuhan fisik dari orang yang dicintai).
d. apakah yang dimksud dengan kasih??..
Jawab: Kasih merupakan suatu perasaan sayang atau cinta kepada seseorang yang juga terdapat suatu perasaan menaruh belas kasihan pada orang tersebut, kasih juga merupakan perwujudan nyata pengungkapan rasa yang langsung ditujukan pada orang yang dicintai.
e. menurut kalian hubungan seksual yang dalam bentuk normal dan bertanggung jawab adalah seperti apa??..
Jawab: Hubungan seks yang normal mengacu kepada keinginan murni dari kedua belah pihak sehingga apapun yang terjadi tidak menjadi beban psikis keduanya. Disebut bertanggung jawab ketika kedua belah pihak mengerti dan mau untuk menghadapi segala konsekuensi dari perbuatan mereka dan berani untuk menanggungnya.
f. dan menurut kalian hubungan seksual yang dalam bentuk abnormal perverse adalah seperti apa??..
Jawab: Hubungan seksual yang dalam bentuk abnormal perverse merupakan suatu hubungan seks yang tidak bertanggung jawab dan diluar normal sehingga hal ini bertentangan dengan norma social, hukum, maupun agama.
g. menurut Dra. Kartini Kartono pemuasan abnormalitas seksual dibagi dalam tiga golongan sebutkan dan jelaskan !!!..
Jawab: Tiga golongan pemuasan abnormalitas seksual menurut Dra. Kartini Kartono yaitu:
 Dorongan seksual yang abnormal: pelacuran, perzinahan, perkosaan, dan bujukan.
 Partner seks yang abnormal: homoseksualitas, zoofilia, pedofilia, gerontoseksualitas.
 Dalam pemuasan dorongan seksualitas: voyeurism(melihat orang tidak menggunakan pakaian), transvestutisme(memakai pakaian lawan jenis), transseksualime (banci).
h. sebutkan beberapa bentuk cinta menurut Erich Fromm.
Jawab: Bentuk cinta menurut Erich Fromm yaitu cinta persaudaraan dimana seseorang tidak mempuyai pamrih terhadap sesamanya tidak perduli dengan adanya batas-batas perbedaan yang ada. Terdapat pula cinta keibuan yang paling terasa asli yaitu cinta seorang ibu kepada anak kandungnya yang sudah merupakan naluri alamiah. Terdapat cinta erotis dimana terdapat kontak seksual yang nyata dan ideal yang bersumber dari cinta. Ada pula cinta diri sendiri yang merupakan perwujudan bentuk cinta kepada diri sendiri yang mempunyai kecenderungan positif dan negatifnya. Cinta terhadap Tuhan dimana bentuk cinta seorang hamba terhadap yang menciptakannya sebagai bentuk rasa syukur.
i. sebutkan arti kemesraan dan jelaskan!!..
Jawab: Kemesraan Berasal dari kata mesra yang menurut bahasa Indonesia berari erat. Kemesraan merupakan suatu hal yang menggambarkan keadaan sangat erat antar satu orang dengan pasangannya. Terdapat beberapa tingkatan kemesraan yaitu dalam tingkat remaja, dalam rumah tangga, dan di usia lanjut. Dalam tingkat remaja terjadi dalam masa puber dimana remaja telah mengalami kematangan organ kelamin. Dalam rumah tangga kemesraan ini ditunjukkan dengan hubungan akrab antara suami dengan istri dalam satu perkawinan. Dan yang terakhir, kemesraan dalam usia lanjut diwujudkan dengan berbagai aktifitas yang dilakukan bersama sebagai bentuk suatu keakraban tersendiri.
j. Sebutkan tingkat kemesraan dan jelaskan berdasarkan tingkatannya
Jawab: Kemesraan merupakan suatu hal yang menggambarkan keadaan sangat erat antar satu orang dengan pasangannya. Terdapat beberapa tingkatan kemesraan yaitu dalam tingkat remaja, dalam rumah tangga, dan di usia lanjut. Dalam tingkat remaja terjadi dalam masa puber dimana remaja telah mengalami kematangan organ kelamin. Dalam rumah tangga kemesraan ini ditunjukkan dengan hubungan akrab antara suami dengan istri dalam satu perkawinan. Dan yang terakhir, kemesraan dalam usia lanjut diwujudkan dengan berbagai aktifitas yang dilakukan bersama sebagai bentuk suatu keakraban tersendiri.

Minggu, 14 Maret 2010

Tugas Paper IBD (Posisi Manusia Diantara Makhluk HIdup Lainnya)

“”POSISI MANUSIA DIANTARA MAKHLUK HIDUP LAINNYA””

*Latar Belakang

Manusia merupakan makhluk ciptaan Tuhan YME yang paling sempurna, Manusia memiliki akal yang tidak dimiliki oleh makhluk ciptaan Tuhan yg lainya ,kebanyakan ciptaan Tuhan yang ada di Bumi ini hanya memiliki nafsu. Sehingga manusia pun dinobatkan sebagai khalifah (pemimpin) di muka Bumi ini. Manusia atau orang dapat diartikan berbeda-beda menurut biologis, rohani, dan istilah kebudayaan, atau secara campuran. Secara biologis, manusia diklasifikasikan sebagai Homo sapiens (Bahasa Latin untuk manusia), sebuah spesies primata dari golongan mamalia yang dilengkapi otak berkemampuan tinggi. Dalam hal kerohanian, mereka dijelaskan menggunakan konsep jiwa yang bervariasi di mana, dalam agama, dimengerti dalam hubungannya dengan kekuatan ketuhanan atau makhluk hidup; dalam mitos, mereka juga seringkali dibandingkan dengan ras lain. Dalam antropologi kebudayaan, mereka dijelaskan berdasarkan penggunaan bahasanya, organisasi mereka dalam masyarakat majemuk serta perkembangan teknologinya, dan terutama berdasarkan kemampuannya untuk membentuk kelompok dan lembaga untuk dukungan satu sama lain serta pertolongan. (sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Manusia).

Manusia mendiami bumi, menjadi pemimpin di muka bumi ini. Namun, bukan hanya manusia yang hidup di bumi ini melainkan ada makhluk lain seperti hewan dan tumbuhan, tak lupa juga dengan benda mati yang ada. Mungkin manusia yang lebih dominan, namun sesungguhnya kehidupan manusia sangat bergantung kepada makhluk hidup dan benda mati. Seandainya saja hanya manusia spesies satu satunya yang mendiami bumi mungkin hanya dalam beberapa jam saja spesies manusia kan punah. Sayangnya, sekarang ini secara tidak langsung dan perlahan lahan manusia mulai melupakan statusnya sebagai sesame makhluk Tuhan dan bahkan semua ini dapat menghancurkan manusia sendiri.

*Tujuan Penulisan

^^Agar kita sebagai mkhluk paling sempurna di dunia bias menjadi pemimpin untuk menjaga memelihara, dan melestarikan alam ini. Sehingga kita bisa lebih peduli akan kelangsungan hidup alam ini.

^^Dalam tulisan kali ini tentang posisi manusia di antara makhluk lain, saya mencoba menguraikan tentang bagaimana manusia mulai melupakan apa yang seharusnya manusia lakukan terhadap makhluk lain dan juga benda benda mati. Manusia terlalu menunjukkan sifat egoistis yang tinggi namun tak bisa diimbangi dengan kepekaan dan kepedulian yang tinggi. Sebagai contohnya saja, hutan hutan digunduli untuk pembuatan komplek perumahan atau hanya diambil kayunya tanpa di tanam kembali, lalu membunuh hewan untuk diambil kulitnya sebagai bahan pembuat tas, sepatu dan sebagainya, Kemudian penggalian bahan tambang dan migas yang berlebihan tanpa memikirkan nasib generasi selanjutnya.

^^Saya hanya ingin sedikit memberikan gambaran tentang hal dan apa yang akan terjadi bila manusia tidak dapat mengendalikan nafsu dan mulai untuk memikirkan makhluk yang lain. Seharusnya manusia sadar betapa manusia sangat bergantung kepada makhluk lain. Namun, jika nafsu untuk memenuhi kebutuhan hidup tidak dikendalikan dengan baik maka hal hal negative dapat terjadi. Maka dari itu saya coba mengingatkan kepasa sesame manusia untuk mulai memikirkan makhluk hidup lain dan benda benda mati.

^^Tujuan dan maksud penulisan dari tema ini adalah diharapkan agar manusia bisa menjadi lebih baik lagi dalam menjalankan peran sebagai makhluk ciptaan-Nya yang paling sempurna di muka bumi. Dalam menjaga dan melestarikan alam ini, agar alam dapat seimbang serta teratur.

*Manfaat Penulisan

^^Saya harap tulisan ini sedikit banyak dapat menyadarkan kepada sesama manusia untuk dapat memikirkan makhluk lain. Mungkin efek yang kita rasakan tidak akan langsung terjadi, namun sedikit demi sedikit kita akan merasakan manfaat dari memikirkan makhluk land an benda mati. Semoga saja kesadaran manusia bisa menuntun manusia menjadi pemimpin yang baik di muka bumi ini karena manusia makhluk Tuhan yang paling sempurna.

^^ semoga setelah pembaca membaca tulisan ini, pembaca bisa lebih memahami bahwa posisi manusia didunia sangatlah penting untuk kehidupan makhluk lainnya. Dan pembaca lebih peduli akan kelangsungan hidup makhluk lainnya, sehingga bisa menjaga, memelihara, dan melestarikan alam ini.

*Isi

Manusia atau orang dapat diartikan berbeda-beda menurut biologis, rohani, dan istilah kebudayaan, atau secara campuran. Secara biologis, manusia diklasifikasikan sebagai Homo sapiens (Bahasa Latin untuk manusia), sebuah spesies primata dari golongan mamalia yang dilengkapi otak berkemampuan tinggi. Dalam hal kerohanian, mereka dijelaskan menggunakan konsep jiwa yang bervariasi di mana, dalam agama, dimengerti dalam hubungannya dengan kekuatan ketuhanan atau makhluk hidup; dalam mitos, mereka juga seringkali dibandingkan dengan ras lain. Dalam antropologi kebudayaan, mereka dijelaskan berdasarkan penggunaan bahasanya, organisasi mereka dalam masyarakat majemuk serta perkembangan teknologinya, dan terutama berdasarkan kemampuannya untuk membentuk kelompok dan lembaga untuk dukungan satu sama lain serta pertolongan.

(wikipedia.com)

HAQIQATUL INSAN (HAKIKAT MANUSIA)

A. Keistimewaan Manusia
Manusia diberi kelebihan atas makhluk Allah yang lain ,dalam berbagai segi. Ia memiliki karakter yang khusus dengan karunia Allah agar mampu mengemban amanah yang dibebankan kepadanya didunia. Kelebihan manusia dibandingkan dengan makhluk lain adalah:
1. Dalam segi Penciptaan
Manusia adalah sشtu-satunya makhluk yang dinyatakan Allah sebagai sebaik-baik penciptaan (Ahsanuttaqwim) sebagaimana firman-Nya :
(لقد خلقنا الإنسان في أحسن تقويم ) التين : 4
“Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalm bentuk sebaik-baiknya … ( At Tiin : 4)
Kita dapat membandingkan setiap organ tubuh manusia dengan makhluk lain, tentu lebih sempurna. Perhatikan organ dalam manusia seperti jantung, ginjal, paru-paru, semuanya memiliki peran yang lebih sempurna dibandingkan dengan binatang jenis apapun. Termasuk organ tubuh lainnya seperti tangan, kaki, mata, telinga dan lain sebagainya semua serba lebih sempurna .
2. Dalam segi Ilmu
Manusia adalah satu-satunya makhluk yang dapat menyerap ilmu dan sekaligus mengembangkannya. Hal ini tak mungkin terjadi pada makhluk lain. Hewan hanya memiliki instink , sehingga segala gerak dan perbuatannya merupakan sekedar instinktif. Meskipun hewan mampu dilatih untuk suatu hal tertentu , namun itu juga sekedar instink dan bukan ilmu sehingga ia tak dapat mengembangkannya.
Allah yang Maha Berilmu telah menetapkan dan mengajarkan ilmu-ilmu kepada manusia, sebagaimana firman-Nya :

( و علًم آدم الأسماء كلها )
“ Dan Dia mengajarkan kepada Adam nama-nama (benda) seluruhnya “
(Al Baqarah :31)

Dalam ayat lain Allah عز و جل berfirman :
“Dia mengajarkan kepada manusia apa-apa yang belum diketahuinya”
(Al ‘Alaq : 5).
3. Dalam segi Kehendak
Manusia adalah makhluk yang bebas berhendak. Ia dapat memilih jalan yang baik, dapat pula memilih jalan yang sesat. Sekedar ilmu, belum tentu bias mengarahkan orang kepada kebaikkan . yang bias menjadi baik hanya karena ilmunya, tanpa dibarengi kehendak yang kuat untuk menjadikan dirinya baik.
Allah عز و جل berfirman:
“Sesunggunya Kami telah menunjukkannya (manusia ) jalan yang lurus, ada yang bersyukur ada pula yang kufur” (Al Insan : 73)
Manusia memiliki banyak kemungkinan dan peluang dalam menyelesaikan satu masalah tertentu, sebab ia memilki kehendak (iradah). Menentukan jalan hidup, manusia banyak pilihan, sehingga ada yang memilih jalan Islam, ada pula yang kufur. Hewan hanya memiliki satu peluang dan kesempatan untuk menghadapi satu masalah tertentu, sebab pada dasarnya hewan tidak memiliki kehendak.
Demikianpun para malaikat , hanya memiliki kemungkinan satu-satunya yakni taat kepada Allah atas perintah yang diberikan kepada mereka.
4. Dalam segi Posisi/kedudukan
Allah memberikan kedudukan yang tinggi kepada manusia diantara makhluk lain

bumi, yakni ia sebagai pemimpin. Sehingga manusia dapat memanfaatlkan alam semesta ini untuk keperluan hidupnya , sebagaimana firman Allah :
“ Tidak kamu perhatikan sesungguhnya Allah telah menundukkan untuk (kepentingan)mu apa-apa yang ada di langit dan apa-apa yang ada di bumi “ (Luqman : 20)
Dalam ayat lain , Allah berfirman :
“Dialah (Allah) yang menjadikan segala apa yang ada di bumi untuk kamu “ (Al Baqarah : 9)
Segala yang di alam ini telah disediakan Allah untuk kepentingan manusia karena memang manusialah yang bertugas memakmurkan bumi. Firman Allah :

“ Dia telah menciptakan kamu dari bumi(tanah) dan menjadikan sebagai pemakmurnya ( Hud : 61)
Dengan ilmu yang dimilikinya, manusia dapat memanfaatkan segala sesuatu di alam ini sehingga bermanfaat untuk kemakmuran bersama.

5. Dalam segi Kemampuan Berbicara
Jika kita perhatikan , seluruh makhluk hidup yang diberikan indera mulut dan alat suara, semuanya dapat berbicara dengan bahasa masing-masing, seperti berkicau, mendengus, mencicit dan lain-lain. Adapun manusia berbicara dengan berbagai macam bahasa dan suara, termasuk menirukan bunyi-bunyian alam dan binatang.
Allah berfirman:
( الرحمن * علم القرآن * خلق الإنسان * علمه البيان )
“ Ar Rahman, yang telah mengajarkan Al quran. Dia menciptakan manusia , mengajarnya pandai bicara “ (Ar-rahman : 1-4)
Allah juga berfirman :
“ Bukan kami telah memberikan kepadanya dua buah mata, lidah dan buah bibir”
(Al Balad : 8-9)
6. Dalam segi Kemampuan Akal, Pengamatan, Intuisi dan Imajinasi
Hanya manusia yang memilki kemampuan akal , dengannya dapat berfikir, melakukan pengamatan dan menyimpulkan . Manusia juga berkembang daya intuisi dan imajinasinya . Ia bisa mengkhayalkan sesuatu yang belum pernah terjadi.
Akalnya berkembang menjadi sarana berkembangnya ilmu dan teknologi.
Begitu pula kemampuan imajinasinya akan berkembang sehingga mengembangkan kreatifitas dalam berkarya. Hal ini semua tidak terjadi pada binatang.
7. Dalam segi tendensi moral
Manusia memiliki peluang untuk dibentuk menjadi baik ataupun buruk. Bahkan dapat juga berperan ganda sebagaimana orang munafiq di satu sisi ia kelihatan baik namun ternyata ia adalah orang yang berniat jahat.
Berbagai macam sifat dan sikap dapat ia miliki sekaligus . Tampak betul dalam segi ini manusia memang berbeda dengan binatang . Binatang sulit atau bahkan tidak dapat dibentuk dengan sifat dan karakter yang bermacam-macam padanya. Sebab ia tidak memilki kelengkapan tendensi yang memungkinkan untuk dapat bersifat menjadi seperti baik atau menjadi buruk.
Demikianlah antara lain , keistimewaan manusia dibandingkan makhluk ciptaan Allah yang lain. Manusia diciptakan oleh Allah dengan kelebihan tertentu atas makhluk lain, namun jika ia keliru mengambil jalan hidup, ia bisa mencapai derajat yang lebih rendah ketimbang binatang sekalipun. Sebagaimana yang telah Allah sifatkan kepada orang-orang yang lalai dari jalan Allah:
( أولئك كالأنعام بل هم أضل أولئك هم الغافلون )
“ Mereka itu seperti binatang ternak , bahkan mereka lebih seat lagi. Merekalah orang-orang yang lalai” ( Al-A’raf : 179)

Dengan demikian, keistimewaan manusia ini penuh dengan konsekuensi yang menyertai misi keberadaanya di muka bumi ini.

B. Kelemahan Manusia
Di samping kelebihan yang telah Allah berikan kepada manusia, secara fitrah ia juga memiliki sifat-sifat negatif yang menandai kelemahannya . Dalam hal ini, segalanya tergantung kepada manusia itu sendiri. Dalam hal ini, segalanya tergantung kepada manusia itu sendiri. Jika ia memanfaatkan potensi dirinya untuk kebaikan , dengan seizin-Nya, jadilah ia manusia yang baik. Sebaliknya , jika sifat negatif ini yang terus diikuti, niscaya ia jatuh ke dalam jurang kehinaan.

Diantara sifat-sifat negatif yang menjadi kelemahan manusia adalah :
1.Sifat tergesa-gesa, Allah عز و جل berfirman :
( و كان الإنسان عجولا )
“ Dan adalah manusia bersifat tergesa “ ( Al Isra :17 )

2. Suka membantah, Allah berfirman :
( و كان الإنسان أكثر شيء جدلا )
“ dan manusia adalah makhluk yang paling banyak membantah “
(Al Kahfi : 54)

3 Sifat Keluh Kesah dan Kikir
“ Sesungguhnya manusia diciptakan bersifat keluh kesah lagi kikir. Apa bila ia ditimpa kesusahan ia berkeluh kesah. Dan apabila ia mendapat kabaikan ia amat kikir…” (Al Ma’arij : 19-21)
4. Bersifat Susah Payah
“ Sesungguhnya kami telah menciptakan manusia berada dalam susah payah “ ( Al Balad : 4)
5. Sifat Ingkar
“ Sesungguhnya manusia itu sangat ingkar tidak berterima kasih kepada Rabbnya” ( Al ‘Adiyat : 6)
6. Berlebih-lebihan dan Melampaui Batas
“ Begitulah orang-orang yang melampaui batas memandang baik apa yang selalu mereka kerjakan “ ( Yunus : 12)
7.Zalim dan Bodoh
“ Sesungguhnya manusia itu amat zalim dan bodoh “ ( Al Ahzab : 33)
8. Bersifat lalai
“Mereka itulah oran-orang yang lalai “ ( Al A’raf : 179)

Sifat-sifat buruk ini dapat menjadi dominan dalam diri manusia , ketika ia selalu memperturutkan keinginan hawa nafsunya. Jadilah ia manusia yang suka membantah, zalim, keluh kesah , sedikit bersyukur dan lain-lainnya.
Namun apakah manusia memilih jalan kebaikan atau memilih ke arah yang buruk, semua itu akan dimintai pertanggungjawaban di sisi Allah عز و جل.
Allah berfirman :
( إن السمع و البصر و الفؤاد كل أولئك كان عنه مسؤولاً )
“ sesungguhnya pendengaran , penglihatan dan hati, semuanya akan dimintai pertanggungjawaban” ( Al Israa’ : 36)

dalam diri manusia senantiasa terjadi pergumulan antara tarikan ke arah kebaikan dan tarikan ke arah keburukan, yang digambarkan Rasulullah saw sebagai ajakan malaikat dan ajakan syetan .
Rasulullah صلى الله عليه و سلم bersabda, dari Ibnu Mas’ud radiyallahu ‘anhu :
“ Syetan itu dapat menggetarkan hati ( mengajak hati) anak Adam ( manusia) dan malaikatpun dapat menggerakkan hati ( mengajak hati ) pula. Adapun ajakan syetan adalah untuk mengulangi kejahatan dan mendustakan kebenaran, sedangkan ajakan malaikat adalah mengulangi kebaikan dan mempercayai kebenaran”.

Dengan dua sisi yang berbeda ini, manusia dituntut untuk benar dalam menentukan pilihan kehidupan di dunia ini, agar nanti di akhirat dapat mempertanggungjawabkan dengan baik di sisi Allah عز و جل.

Pengertian kita yang paling umum tentang posisi manusia diantara makhluk lainnya , jelas makhluk hidup mempunyai ciri-ciri sbagai berikut ;

Membutuhkan Makanan dan Air

Bernafas

Bergerak

Dapat Tumbuh

Bereproduksi

Kadang kita menyadari, kita sebagai makhluk hidup, bukan hanya kita yang merupakan makhluk hidup. Melainkan hewan dan tumbuhan yang ada di muka bumi ini adalah makhluk hidup. Tumbuhan adalah makhluk hidup paling awal pada proses rantai makanan. Ia termasuk makhluk hidup karena ia bernafas, bereproduksi tumbuh, dan lainnya. Namun apakah mereka sama dengan manusia? Perbedaan manusia dengan tumbuhan sangat signifikan. Manusia dapat bergerak sangat leluasa. Lain halnya dengan tumbuhan, mereka sangat terbatas.

Bagaimana dengan hewan? Hewan dapat bergerak dengan leluasa sebagaimana manusia. Namun apa yang berbeda dari hewan? Bahwasannya hewan tidak memiliki akal yang sebagaimana manusia memilikinya. Mengapa? Akal adalah sebuah anugrah dari Allah SWT di mana manusia dapat membedakan mana manusia dapat membedakan mana yang baik dan mana yang buruk. Pembedaan ini sangat luas aspeknya, ada kala di mana pembedaan ini dalam konteks prilaku. Manusia akan dapat membedakan di mana perilaku tersebut benar atau salah. Misal, mencuri adalah prilaku yang tidak baik. Bersedekah kepada orang yang kurang mampu merupakan contoh prilaku yang baik. Oleh adanya akal, maka lahirlah di dunia yang namanya Manusiawi, di mana manusia akan berpikir apakah prilaku tersebut baik atau tidak baik. Lain halnya dengan hewan, hewan yang tidak memiliki akal hanya melakukan sesuka hati demi kepentingan sendiri. Tidak peduli cara tersebut baik atau tidak baik.

Dalam pelajaran ekologi manusia, kita akan dikenalkan pada teori tentang hubungan manusia dengan alam. Salah satunya adalah anthrophosentis. Di sana dijelaskan mengenai hubungan manusia dan alam. salah satu bentuknya adalah anthoposentris. dimana manusia menjadi pusat dari alam. maksudnya semua yang ada dialam ini adalah untuk manusia.

kalau dipikir-pikir emang benar sih. buat apa coba, ada sapi, ikan, padi, kalau bukan untuk makanan kita. buat apa ada kayu, batu, pasir, kalau bukan buat bangunan untuk manusia. buat apa ada emas, berlian kalau gak dipakai oleh manusia sebagai perhiasan.

Allah SWT. juga menjelaskannya dalam Al Qur’an, bahwa semua yang ada dialam ini memang sudah diciptakan untuk kepentingan manusia.

“Dia-lah Allah, yang menjadikan segala yang ada di bumi untuk kamu” (al Baqarah: 29)

tapi berbeda dengan anthoroposentris yang menempatkan manusia sebagai penguasa yang memiliki hak tidak terbatas terhadap alam, maka islam menempatkan manusia sebagai rahmat bagi alam.

“Dan tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam.”(al Anbiyaa’:107)

walaupun kita diberi kelebihan oleh Allah atas segala sesuatu di alam ini, tapi kelebihan itu tidak menjadikan kita sebagai penguasa atas alam dan isinya. Karena alam dan isinya tetaplah milik Allah. Kita hanya diberikan kekuasaan atas alam tersebut sebagai pengelola dan pemelihara, dan pemakmur.

Kemudia ketika kita berinteraksi dengan alam, tidak seperti paham antroposentris yang menghalalkan sebgala cara asal kebutuhan manusia terpenuhi, islam mengajarkan bahwa hak kita dalam memanfaatkan alam juga dibatasi oleh hak alam dan isinya itu sendiri.

“Dan Dialah yang menjadikan kebun-kebun yang berjunjung dan yang tidak berjunjung, pohon kurma, tanam-tanaman yang bermacam-macam buahnya, zaitun dan delima yang serupa (bentuk dan warnanya), dan tidak sama (rasanya). Makanlah dari buahnya (yang bermacam-macam itu) bila dia berbuah, dan tunaikanlah haknya di hari memetik hasilnya (dengan dikeluarkan zakatnya); dan janganlah kamu berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan.” (al an’am:141)

Kita tidak boleh berlegih-lebihan dalam memanfaatkannya, sehingga menimbulkan kerusakan. seharusnya semua yang ada dialam ini kita jadikan sebagai sarana untuk berpikir akan kebesaran Allah SWT.

“Dan di bumi ini terdapat bagian-bagian yang berdampingan, dan kebun-kebun anggur, tanaman-tanaman dan pohon kurma yang bercabang dan yang tidak bercabang, disirami dengan air yang sama. Kami melebihkan sebahagian tanam-tanaman itu atas sebahagian yang lain tentang rasanya. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang berpikir.” (ar Ra’du: 4)

http://ulil-amri.rezaervani.com/posisi-manusia-terhadap-alam-dan-lingkungan/

Manusia membutuhkan makhluk hidup lain serta benda benda mati, itu benar dan tak dapat dipungkiri lagi. Kelangsungan hidup manusia salah satunya sangat bergantung pada 2 hal tersebut, bilamana makhluk lain seperti tumbuh tumbuhan ulai berkurang jumlahnya maka dampak yang sangat buruk dapat terjadi. Dapat kita gambarkan seperti ini, tumbuhan dan pepohonan sangat berguna bagi manusia. Pepohonan menghasilkan oksigen yang cukup bagi manusia setiap harinya, namun apa yang manusia perbuat, seperti seenaknya menebang pohon tanpa dipilih pilih dulu, dan tanpa menanam kembali sehingga membuat kelangsungan hidup pepohonan akan hancur dan manusia sendiri akan merasakan dampaknya meskipun tak secara langsung. Sekarang saja dampak nyata dari penebangan pohon sudah terlihat seperti global warming.

Kemudian, binatang juga sangat berperan bagi kelangsungan hidup manusia. Salah satunya adalah hewan dapat dijadikan makanan dan juga hal lainnya. Namun, karena nafsu yang tak terkendali dan demi kepentingan pribadi semata, manusia tak memikirkan bahwa saat ini sudah banyak binatang yang termasuk kategori langka. Padahal keberadaan binatang tersebut sangat berguna bagi manusia. Hal ini seharusnya dapat dihindari bila saja manusia melestarikan dan mengembangbiakkan populasi binatang yang dibunuh untuk keperluan manusia.

Terakhir, benda mati mungkin bila hanya dilihat saja tidak ada yang special dan sepertinya sangat tidak berguna sama sekali. Namun, bila sudah diolah dan diproses untuk menjadi barang kebutuhan manusia benda benda mati sangat dibutuhkan oleh manusia. Sebagai contohnya ialah migas dan barang tambang. Penggunaanbahan bahan tersebut yang secara berlebihan telah membuat persediaan untuk tahun tahun kedepan menjadi menipis. Tidak ada kepedulian terhadap generasi berikutnya. Seharusnya penghematan dilakukan dan dicari alternatif lain.

Makhluk hidup mempunyai ciri-ciri yaitu membutuhkan makan dan air, bernafas,bergerak bereproduksi dan berkembang.

Bukan hanya manusia yang merupakan makhluk hidup, hewan dan tumbuhan juga termasuk didalamnya.

Tentang manusia sesungguhnya manusia diciptakan oleh Allah SWT adalah paling sempurna dibandingkan dengan machluk yang lainya, termasuk diantaranya Malaikat, Jin, Iblis, Binatang, dllnya. Tetapi kita sendiri sebagai manusia tidak tahu atau tidak kenal akan diri kita sendiri sebagai manusia. Untuk itu marilah kita pelajari diri kita ini sebagai manusia, Siapa diri kita ini? Dari mana asalnya? Mau kemana nantinya? Dan yang paling penting adalah bagaimana kita menempuh kehidupan didunia ini supaya selamat didunia dan achkirat nanti?

Sebenarnya manusia itu terdiri atas 3 unsur yaitu:

  1. Jasmani.
    Terdiri dari Air, Kapur, Angin, Api dan Tanah.
  2. Ruh.
    Terbuat dari cahaya (NUR). Fungsinya hanya untuk menghidupkan jasmani saja.
  3. Jiwa. (An Nafsun/rasa dan perasaan).
    Terdiri atas 3 unsur:
    • Syahwat/Lawwamah (darah hitam), dipengaruhi sifat Jin, sifatnya adalah: Rakus, pemalas, Serakah, dll (kebendaan/materialis)-menjadi beban masyarakat.
    • Ghodob/Ammarah ( Darah merah ), dipengaruhi oleh sifat Iblis, Sifatnya adalah: Sombong, Merusak, Angkara murka dll (Menentang)-Menjadi pengacau masyarakat.
    • Natiqoh/Muthmainah (darah Putih), Dipengarui sifat malaikat, Sifatnya adalah: Bijaksana, Tenang, Berbudi luhur, Berachlak Tinggi dan Mulia- Menciptakan kedamaian dan kasih sayang.

Alat dari pada Jiwa yaitu otak, yang terdiri atas 3 bagian juga:

  1. Akal (timbangan) haq atau bathil
  2. Pikir (hitungan) Untung rugi
  3. Zikir (ingatan) Ingat Allah

Jadi kalau diibaratkan mobil maka jasmani ini adalah Body daripada mobil sedangkan Ruh sebagai Accu yang sifatnya hanyalah sebagai yang menghidupkan saja dan Jiwa adalah sopir atau yang mengendalikan dari pada mobilnya dimana dialah yang bertanggung jawab atas keselamatan dari pada mobil itu sendiri. Jadi Disini jelaslah bahwa yang dikatakan manusia itu adalah Jiwanya dimana dialah yang bertanggung jawab atas perbuatanya.
Machluk machluk yang diciptakan Allah ( dimana ada yang menjadi musuh atau lawan manusia yaitu Iblis dan Jin kafir.)

Ada 6 machluk yaitu:

  1. Malaikat, Dari Nur (cahaya) menerangi/mengawasi manusia.
  2. Iblis, Dari Nar (Api), sifatnya merusak, merupakan musuh manusia.
  3. Jin, Dari asap yang beracun, sifatnya memabukan, merupakan penggoda dan juga membantu manusia.
  4. Tumbuhan, Hanya mempunyai naluri, berfaedah, untuk kebutuhan manusia.
  5. Hewan, Syahwat dan ghodob, berfaedah untuk kepentingan manusia.
  6. Manusia, Sebagai pengatur alam, pengurus dunia(khalifah rachmatan lil alamin).

Corak corak Manusia:

  • Mu’min
  • Kafir
  • Munafi

Perjalanan Kehidupan Manusia:

  1. Alam Arwah/Ruh, Masih didalam alam suci/taqdir ketentuan
  2. Alam Rahim, Didalam Kandungan Ibu/Qadarditentukan
  3. Alam Dunia/Alam Qodho, Penyelesaian/Untuk sementara
  4. Alam Kubur/Alam Barzah, Dalam tahanan alam Kubur/prefentif
  5. Alam Mizan, Timbangan Alam dibangkitkanya kembali Manusia
  6. Yaumil Ma’lum ( Hari Pengumuman/Keputusan), Sorga bagi yang beramal baik; Neraka bagi yang beramal buruk .

http://spiritual.8m.com/keajaiban_manusia.htm

walaupun kita diberi kelebihan oleh Allah atas segala sesuatu di alam ini, tapi kelebihan itu tidak menjadikan kita sebagai penguasa atas alam dan isinya. Karena alam dan isinya tetaplah milik Allah. Kita hanya diberikan kekuasaan atas alam tersebut sebagai pengelola dan pemelihara, dan pemakmur.

Kemudia ketika kita berinteraksi dengan alam, tidak seperti paham antroposentris yang menghalalkan sebgala cara asal kebutuhan manusia terpenuhi, islam mengajarkan bahwa hak kita dalam memanfaatkan alam juga dibatasi oleh hak alam dan isinya itu sendir.


^^Rangkuman

^^Manusia derajatnya lebih tinggi dari pada makhluk ciptaan ALLAH SWT yang lainnya, dikarenakan manusia mempunyai akal pikiran untuk dapat berfikir menuju kearah yang lebih baik dalam menjaga alam ini. Oleh karena itu diharapkan manusia bisa lebih bersyukur atas segala apa yang sudah diberikan ALLAH SWT.

^^Manusia diciptakan ke bumi sebagai pemimpin para makhluk yang ada di bumi. Namun, manusia makin lama semakin dikuasai oleh hawa dan nafsu sehingga kepedulian dan kepekaan terhadap sesama sangat jauh berkurang dari tahun ke tahun. Mungkin dengan berpikir dan merenungkan apa yang akan terjadi bila terus begini, kesadaran manusia kan kembali dan keseimbangan posisi antara manusia dengan makhluk hidup yang lain serta benda mati dapat kembali ke habitatnya.

Tugas Paper IBD

Selasa, 09 Maret 2010


",,HakekaT ManuSia,,"

Hakekat manusia adalah sebagai berikut :

  1. Makhluk yang memiliki tenga dalam yang dapat menggerakkan hidupnya untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhannya.

  2. Individu yang memiliki sifat rasional yang bertanggung jawab atas tingkah laku intelektual dan sosial.

  3. yang mampu mengarahkan dirinya ke tujuan yang positif mampu mengatur dan mengontrol dirinya dan mampu menentukan nasibnya.

  4. Makhluk yang dalam proses menjadi berkembang dan terus berkembang tidak pernah selesai (tuntas) selama hidupnya.

  5. Individu yang dalam hidupnya selalu melibatkan dirinya dalam usaha untuk mewujudkan dirinya sendiri, membantu orang lain dan membuat dunia lebih baik untuk ditempati

  6. Suatu keberadaan yang berpotensi yang perwujudanya merupakan ketakterdugaan dengan potensi yang tak terbatas

  7. Makhluk Tuhan yang berarti ia adalah makhluk yang mengandung kemungkinan baik dan jahat.

  8. Individu yang sangat dipengaruhi oleh lingkungan turutama lingkungan sosial, bahkan ia tidak bisa berkembang sesuai dengan martabat kemanusaannya tanpa hidup di dalam lingkungan sosial.

  1. PSIKOLOGI DAN HUKUM PERKEMBANGAN ANAK (MANUSIA)

Psikologi adalah suatu ilmu yang menyelidiki serta mempelajari sikap, tingkah laku atau aktivitas-aktivitas di mana sikap, tingkah laku, atau aktivitas-aktivitas itu sebagai manifestasi hidup kejiwaan. Objek Psikologi adalah Jiwa.

Bidang garapan Psikologi :

a.

Psikologi Teoritis


1).

Psikologi Umum


2).

Psikologi Khusus


  • Psikologi Perkembangan

  • Psikologi Kepribadian dan Typologi

  • Psikologi Sosial

  • Psikologi Pendidikan

  • Psikologi Abnormal

b.

Psikologi Praktis


1).

Psikodiagnostik


2).

Psikologi Klinis dan Bimbingan Psikologis


3).

Psikologi Perusahaan


4).

Psikologi Pendidikan


Perkembangan merupakan suatu proses sosialisasi dalam bentuk irnitasi yang berlangsung dengan adaptasi (penyesuaian) dan seleksi. Faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan manusia adalah keturunan, lingkungan, dan manusia itu sendiri.

Fase-fase perkembangan menurut beberapa ahli psikologi :

a.

Menurut Aristoteles


1).

0,0-7,0 : masa anak kecil


2).

7,0-14,0 : masa anak


3).

14,0-21,0 : masa remaja



b.

Menurut Mantessori


1).

0,0-7,0 : periode penemuan dan pengaturan dunia luar.


2).

7,0-12,0 : periode rencana abstrak


3).

12,0-18,0 : periode penemuan diri dan kepekaan sosial


4).

18,0- : periode pendidikan tinggi



c.

Menurut Comenius


1).

0,0-6,0 : scola matema


2).

6,0-12,0 : scolavernatulata


3).

12,0-18,0 : scola latina


4).

18,0-24,0 : acodemia



d.

Menurut J.J Rousseau


1)

0,0-2,0 : masa asuhan


2).

2,0-12,0 : masa pendidikan jasmani dan latihan panca indera


3).

12,0-15,0 : masa pendidikan akal.


",,KepeRiBadian Bangsa TimuR,,"

Kepribadian bangsa Timur dapat dilihat dari tutur kata dalam berbicara, dalam hal berpakaian, dan dalam hal kebudayaan. Itulah yang menjadi tolak ukur untuk membedakan antara bangsa timur dengan bangsa lain. Dimana kalau bangsa Timur identik dengan tradisi bangsa dan kegotong-royongan antar sesama.

Contohnya bangsa Indonesia terkenal dengan keramah-tamahannnya yang menjadi ikon bagi bangsa Indonesia dimata dunia. Sifat tradisional sangat melekat dalam jiwa bangsa Timur dan nilai-nilai kebudayaan masih diterapkan dalam kehidupan bangsa Timur. Adat istiadat sebagian masih berlaku dalam mempengaruhi aspek kehidupan bangsa Timur sebagai contoh suku yang ada di Toraja masih menggunakan ritual Ma’badong dalam upacara kematian yang sebagian besar melibatkan banyak orang. Itu menunjukkan bahwa adat istiadat bangsa Timur masih diterapkan dalam aspek kehidupannya. Contoh lain yang menggambarkan bangsa Timur adalah sifat gotong-royong yang sudah tertanam dalam jiwa bangsa Timur. Sebagai contoh disaat melakukan pembersihan lingkungan maka mereka akan saling bergotong royong membantu membersihkan dan menata lingkungan. Tetapi ada saja sifat bangsa Timur yang bersifat negatif yang tidak baik untuk dicontoh. Akan tetapi kembali lagi pada diri masing-masing bangsa yang memiliki hakekat dan kodrat yang mengerti akan kasih dan perdamaian.


",,Bagan Psiko-Sosiogram Manusia,,"

gmbr

Berikut ini dipaparkan bagan mengenai psiko-sosiogram manusia sebagaimana di uraikan diatas sebagai menurut DR. Koentjaraningrat dalam bukunya yg berjudul kebudayaan,mentalitas dan pembangunan.

Ω Nomor 7 dan nomor 6 disebut daerah tak sadar dan sub sadar.

Ω Nomor 5 disebut kesadaran yang tak dinyatakan ( unexpressed cinscious ). Hal itu disebabkan ada kemungkinan, bahwa :

a. Ia takut salah dan takut dimarahi orang

b. Ia sungkan menyatakannya, atau karena belum yakin bahwa ia akan mendapat respons.

c. Ia malu karena takut ditertawakan

d. Ia tidak bisa menemukan kata-kata yang cocok untuk menyatakn gagasan.

Ω Nomor 4 disebut kesadaran yang dinyatakan ( expressed conscious ).

Ω Nomor 3 disebut lingkaran hubungan karib.

Ω Nomor 2 disebut lingkaran hubungan berguna.

Ω Nomor 1 disebut lingkaran hubungan jauh.

Ω Nomor 0 disebut lingkaran dunia luar.

sumber : http://chiko.ngeblogs.com/2010/02/14/tugas-ibd-minggu-ke-2/

dan menurut saya diagram ini menjelaskan bahwa setiap manusia mempunyai interaksi dengan sekitarnya dari yang paling terdekat sampai dunia paling luar.

4. Jelaskan definisi kebudayaan

menurut saya Kebudayaan itu adalah suatu aspek kehidupan dimana kita memperkenalkan suatu kebiasaan sekelompok manusia yang saling berinteraksi. Kebudayaan merupakan salah satu aset bagi setiap negara yang dapat membuat negara tersebut menjadi dikenal oleh bangsa lain.

Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa Sansekerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. Dalam bahasa Inggris, kebudayaan disebut culture, yang berasal dari kata Latin Colere, yaitu mengolah atau mengerjakan. Bisa diartikan juga sebagai mengolah tanah atau bertani. Kata culture juga kadang diterjemahkan sebagai “kultur” dalam bahasa Indonesia. (sumber :http://id.wikipedia.org/wiki/Budaya)

salah satu contoh kebudayaan

images2

seperti gambar diatas yang merupakan salah satu kebudayaan bangsa Indonesia dari daerah Sulawesi Selatan yang menggambarkan salah satu bagian dari ritual upacara kematian.

5. sebutkan dan jelaskan 7 unsur kebudayaan universal

Unsur-unsur kebudayaan
Kebudayaan umat manusia mempunyai unsur-unsur yang bersifat universal. Unsur-unsur kebudayaan tersebut dianggap universal karena dapat ditemukan pada semua kebudayaan bangsa-bangsa di dunia.

Menurut Koentjaraningrat ada tujuh unsur kebudayaan universal, yaitu:

  1. Sistem religi yang meliputi:
    • sistem kepercayaan
    • sistem nilai dan pandangan hidup
    • komunikasi keagamaan
    • upacara keagamaan
  2. Sistem kemasyarakatan atau organisasi sosial yang meliputi:
    • kekerabatan
    • asosiasi dan perkumpulan
    • sistem kenegaraan
    • sistem kesatuan hidup
    • perkumpulan
  3. Sistem pengetahuan meliputi pengetahuan tentang:
    • flora dan fauna
    • waktu, ruang dan bilangan
    • tubuh manusia dan perilaku antar sesama manusia
  4. Bahasa yaitu alat untuk berkomunikasi berbentuk:
    • lisan
    • tulisan
  5. Kesenian yang meliputi:
    • seni patung/pahat
    • relief
    • lukis dan gambar
    • rias
    • vokal
    • musik
    • bangunan
    • kesusastraan
    • drama
  6. Sistem mata pencaharian hidup atau sistem ekonomi yang meliputi:
    • berburu dan mengumpulkan makanan
    • bercocok tanam
    • peternakan
    • perikanan
    • perdagangan
  7. Sistem peralatan hidup atau teknologi yang meliputi:
    • produksi, distribusi, transportasi
    • peralatan komunikasi
    • peralatan konsumsi dalam bentuk wadah
    • pakaian dan perhiasan
    • tempat berlindung dan perumahan
    • senjata

Unsur-unsur budaya tersebut bersifat universal dan untuk memudahkan dapat Anda amati pada gambar 1 Lingkaran kebudayaan berikut ini.

Untuk memperjelas pengertian tentang unsur-unsur kebudayaan tersebut cobalah Anda berikan contohnya pada kehidupan bangsa Proto Melayu yang telah Anda pelajari pada modul 1 dan 2 dengan mengisi tabel di bawah ini.(sumber : http://www.e-dukasi.net/mol/mo_full.php?moid=56&fname=sej103_04.htm)

6. sebutkan dan jelaskan 3 wujud kebudayaan menurut dimensi wujudnya.

Wujud kebudayaan
Dari uraian yang telah Anda baca di atas mengenai tujuh unsur kebudayaan yang bersifat universal sebenarnya wujudnya bagaimana? Wujud kebudayaan dapat dibedakan menjadi tiga bagian yaitu:


a.
Wujud gagasan / (ideal)
Budaya dalam wujud gagasan/ide ini bersifat abstrak dan tempatnya ada dalam alam pikiran tiap warga pendukung budaya yang bersangkutan sehingga tidak dapat diraba atau difoto.

Sistem gagasan yang telah dipelajari oleh setiap warga pendukung budaya sejak dini sangat menentukan sifat dan cara berpikir serta tingkah laku warga pendukung budaya tersebut. Gagasan-gagasan inilah yang akhirnya menghasilkan berbagai hasil karya manusia berdasarkan sistem nilai, cara berfikir dan pola tingkah laku. Wujud budaya dalam bentuk sistem gagasan ini biasa juga disebut sistem nilai budaya.

b.
Wujud perilaku (aktivitas)
Budaya dalam wujud perilaku berpola menurut ide/gagasan yang ada. Wujud perilaku ini bersifat konkrit dapat dilihat dan didokumentasikan (difoto dan difilm). Contoh: Petani sedang bekerja di sawah, orang sedang menari dengan lemah gemulai, orang sedang berbicara dan lain-lain.

Masing-masing aktivitas tersebut berada dalam satu sistem tindakan dan tingkah laku.

c. Wujud benda hasil budaya (artefak)
Semua benda hasil karya manusia tersebut bersifat konkrit, dapat diraba dan difoto. Kebudayaan dalam wujud konkrit ini disebut kebudayaan fisik. Contoh: bangunan-bangunan megah seperti piramida, tembok cina, menhir, alat rumah tangga seperti kapak perunggu, gerabah dan lain-lain.Dalam kenyataan sehari-hari ketiga wujud tersebut yaitu gagasan, perilaku dan benda hasil budaya tidak terpisahkan dan saling mempengaruhi. Contoh: salah satu unsur kebudayaan adalah sistem religi maka wujud budaya sistem religi adalah sebagai berikut:
1) gagasan : konsep tentang dewa-dewa, roh.
2) perilaku :
upacara keagamaan yang dilakukan oleh salah satu bangsa dengan konsep kepercayaan tersebut, misalnya pemujaan terhadap roh nenek moyang pada masyarakat Indonesia
3) benda hasil budaya :
dapat ditemukan contohnya pada masyarakat prasejarah di Indonesia berupa menhir, patung perwujudan nenek moyang.

Untuk memudahkan Anda memahami wujud kebudayaan tersebut silahkan Anda amati gambar 1 tentang Lingkaran kebudayaan yang terdiri dari lingkaran 1 adalah wujud gagasan, lingkaran 2 adalah wujud aktivitas dan lingkaran ke-3 adalah artefak. (sumber : http://www.e-dukasi.net/mol/mo_full.php?moid=56&fname=sej103_05.htm)

salah satu gambar dari wujud kebudayaan :

artefak : images3

",,PenGerTian BuDaya,,"

Kebudayaan sangat erat hubungannya dengan masyarakat. Melville J. Herskovits dan Bronislaw Malinowski mengemukakan bahwa segala sesuatu yang terdapat dalam masyarakat ditentukan oleh kebudayaan yang dimiliki oleh masyarakat itu sendiri. Istilah untuk pendapat itu adalah Cultural-Determinism.

Herskovits memandang kebudayaan sebagai sesuatu yang turun temurun dari satu generasi ke generasi yang lain, yang kemudian disebut sebagai superorganic. Menurut Andreas Eppink, kebudayaan mengandung keseluruhan pengertian nilai sosial,norma sosial, ilmu pengetahuan serta keseluruhan struktur-struktur sosial, religius, dan lain-lain, tambahan lagi segala pernyataan intelektual dan artistik yang menjadi ciri khas suatu masyarakat.

Menurut Edward Burnett Tylor, kebudayaan merupakan keseluruhan yang kompleks, yang di dalamnya terkandung pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat, dan kemampuan-kemampuan lain yang didapat seseorang sebagai anggota masyarakat.

Menurut Selo Soemardjan dan Soelaiman Soemardi, kebudayaan adalah sarana hasil karya, rasa, dan cipta masyarakat.

Dari berbagai definisi tersebut, dapat diperoleh pengertian mengenai kebudayaan adalah sesuatu yang akan mempengaruhi tingkat pengetahuan dan meliputi sistem ide atau gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-hari, kebudayaan itu bersifat abstrak. Sedangkan perwujudan kebudayaan adalah benda-benda yang diciptakan oleh manusia sebagai makhluk yang berbudaya, berupa perilaku dan benda-benda yang bersifat nyata, misalnya pola-pola perilaku, bahasa, peralatan hidup, organisasi sosial, religi, seni, dan lain-lain, yang kesemuanya ditujukan untuk membantu manusia dalam melangsungkan kehidupan bermasyarakat.

Unsur-unsur

Ada beberapa pendapat ahli yang mengemukakan mengenai komponen atau unsur kebudayaan, antara lain sebagai berikut:

  1. Melville J. Herskovits menyebutkan kebudayaan memiliki 4 unsur pokok, yaitu:
    • alat-alat teknologi
    • sistem ekonomi
    • keluarga
    • kekuasaan politik
  2. Bronislaw Malinowski mengatakan ada 4 unsur pokok yang meliputi:
    • sistem norma sosial yang memungkinkan kerja sama antara para anggota masyarakat untuk menyesuaikan diri dengan alam sekelilingnya
    • organisasi ekonomi
    • alat-alat dan lembaga-lembaga atau petugas-petugas untuk pendidikan (keluarga adalah lembaga pendidikan utama)
    • organisasi kekuatan (politik)

Wujud dan komponen

Wujud

Menurut J.J. Hoenigman, wujud kebudayaan dibedakan menjadi tiga: gagasan, aktivitas, dan artefak.

  • Gagasan (Wujud ideal)
    Wujud ideal kebudayaan adalah kebudayaan yang berbentuk kumpulan ide-ide, gagasan, nilai-nilai, norma-norma, peraturan, dan sebagainya yang sifatnya abstrak; tidak dapat diraba atau disentuh. Wujud kebudayaan ini terletak dalam kepala-kepala atau di alam pemikiran warga masyarakat. Jika masyarakat tersebut menyatakan gagasan mereka itu dalam bentuk tulisan, maka lokasi dari kebudayaan ideal itu berada dalam karangan dan buku-buku hasil karya para penulis warga masyarakat tersebut.
  • Aktivitas (tindakan)
    Aktivitas adalah wujud kebudayaan sebagai suatu tindakan berpola dari manusia dalam masyarakat itu. Wujud ini sering pula disebut dengan sistem sosial. Sistem sosial ini terdiri dari aktivitas-aktivitas manusia yang saling berinteraksi, mengadakan kontak, serta bergaul dengan manusia lainnya menurut pola-pola tertentu yang berdasarkan adat tata kelakuan. Sifatnya konkret, terjadi dalam kehidupan sehari-hari, dan dapat diamati dan didokumentasikan.
  • Artefak (karya)
    Artefak adalah wujud kebudayaan fisik yang berupa hasil dari aktivitas, perbuatan, dan karya semua manusia dalam masyarakat berupa benda-benda atau hal-hal yang dapat diraba, dilihat, dan didokumentasikan. Sifatnya paling konkret diantara ketiga wujud kebudayaan.

Dalam kenyataan kehidupan bermasyarakat, antara wujud kebudayaan yang satu tidak bisa dipisahkan dari wujud kebudayaan yang lain. Sebagai contoh: wujud kebudayaan ideal mengatur dan memberi arah kepada tindakan (aktivitas) dan karya (artefak) manusia.

Komponen

Berdasarkan wujudnya tersebut, kebudayaan dapat digolongkan atas dua komponen utama:

  • Kebudayaan material
    Kebudayaan material mengacu pada semua ciptaan masyarakat yang nyata, konkret. Termasuk dalam kebudayaan material ini adalah temuan-temuan yang dihasilkan dari suatu penggalian arkeologi: mangkuk tanah liat, perhisalan, senjata, dan seterusnya. Kebudayaan material juga mencakup barang-barang, seperti televisi, pesawat terbang, stadion olahraga, pakaian, gedung pencakar langit, dan mesin cuci.
  • Kebudayaan nonmaterial
    Kebudayaan nonmaterial adalah ciptaan-ciptaan abstrak yang diwariskan dari generasi ke generasi, misalnya berupa dongeng, cerita rakyat, dan lagu atau tarian tradisional.

Hubungan antara unsur-unsur kebudayaan

Komponen-komponen atau unsur-unsur utama dari kebudayaan antara lain:

Peralatan dan perlengkapan hidup (teknologi)

Teknologi merupakan salah satu komponen kebudayaan.

Teknologi menyangkut cara-cara atau teknik memproduksi, memakai, serta memelihara segala peralatan dan perlengkapan. Teknologi muncul dalam cara-cara manusia mengorganisasikan masyarakat, dalam cara-cara mengekspresikan rasa keindahan, atau dalam memproduksi hasil-hasil kesenian.

Masyarakat kecil yang berpindah-pindah atau masyarakat pedesaan yang hidup dari pertanian paling sedikit mengenal delapan macam teknologi tradisional (disebut juga sistem peralatan dan unsur kebudayaan fisik), yaitu:

Sistem mata pencaharian hidup

Perhatian para ilmuwan pada sistem mata pencaharian ini terfokus pada masalah-masalah mata pencaharian tradisional saja, di antaranya:

Sistem kekerabatan dan organisasi sosial

Sistem kekerabatan merupakan bagian yang sangat penting dalam struktur sosial. Meyer Fortes mengemukakan bahwa sistem kekerabatan suatu masyarakat dapat dipergunakan untuk menggambarkan struktur sosial dari masyarakat yang bersangkutan. Kekerabatan adalah unit-unit sosial yang terdiri dari beberapa keluarga yang memiliki hubungan darah atau hubungan perkawinan. Anggota kekerabatan terdiri atas ayah, ibu, anak, menantu, cucu, kakak, adik, paman, bibi, kakek, nenek dan seterusnya. Dalam kajian sosiologi-antropologi, ada beberapa macam kelompok kekerabatan dari yang jumlahnya relatif kecil hingga besar seperti keluarga ambilineal, klan, fatri, dan paroh masyarakat. Di masyarakat umum kita juga mengenal kelompok kekerabatan lain seperti keluarga inti, keluarga luas, keluarga bilateral, dan keluarga unilateral.

Sementara itu, organisasi sosial adalah perkumpulan sosial yang dibentuk oleh masyarakat, baik yang berbadan hukum maupun yang tidak berbadan hukum, yang berfungsi sebagai sarana partisipasi masyarakat dalam pembangunan bangsa dan negara. Sebagai makhluk yang selalu hidup bersama-sama, manusia membentuk organisasi sosial untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu yang tidak dapat mereka capai sendiri.

Bahasa

Bahasa adalah alat atau perwujudan budaya yang digunakan manusia untuk saling berkomunikasi atau berhubungan, baik lewat tulisan, lisan, ataupun gerakan (bahasa isyarat), dengan tujuan menyampaikan maksud hati atau kemauan kepada lawan bicaranya atau orang lain. Melalui bahasa, manusia dapat menyesuaikan diri dengan adat istiadat, tingkah laku, tata krama masyarakat, dan sekaligus mudah membaurkan dirinya dengan segala bentuk masyarakat.

Bahasa memiliki beberapa fungsi yang dapat dibagi menjadi fungsi umum dan fungsi khusus. Fungsi bahasa secara umum adalah sebagai alat untuk berekspresi, berkomunikasi, dan alat untuk mengadakan integrasi dan adaptasi sosial. Sedangkan fungsi bahasa secara khusus adalah untuk mengadakan hubungan dalam pergaulan sehari-hari, mewujudkan seni (sastra), mempelajari naskah-naskah kuno, dan untuk mengeksploitasi ilmu pengetahuan dan teknologi.

Kesenian

Karya seni dari peradaban Mesir kuno.

Kesenian mengacu pada nilai keindahan (estetika) yang berasal dari ekspresi hasrat manusia akan keindahan yang dinikmati dengan mata ataupun telinga. Sebagai makhluk yang mempunyai cita rasa tinggi, manusia menghasilkan berbagai corak kesenian mulai dari yang sederhana hingga perwujudan kesenian yang kompleks.

Sistem kepercayaan

Ada kalanya pengetahuan, pemahaman, dan daya tahan fisik manusia dalam menguasai dalam menguasai dan mengungkap rahasia-rahasia alam sangat terbatas. Secara bersamaan, muncul keyakinan akan adanya penguasa tertinggi dari sistem jagad raya ini, yang juga mengendalikan manusia sebagai salah satu bagian jagad raya. Sehubungan dengan itu, baik secara individual maupun hidup bermasyarakat, manusia tidak dapat dilepaskan dari religi atau sistem kepercayaan kepada penguasa alam semesta.

Agama dan sistem kepercayaan lainnya seringkali terintegrasi dengan kebudayaan. Agama (bahasa Inggris: Religion, yang berasar dari bahasa Latin religare, yang berarti "menambatkan"), adalah sebuah unsur kebudayaan yang penting dalam sejarah umat manusia. Dictionary of Philosophy and Religion (Kamus Filosofi dan Agama) mendefinisikan Agama sebagai berikut:

... sebuah institusi dengan keanggotaan yang diakui dan biasa berkumpul bersama untuk beribadah, dan menerima sebuah paket doktrin yang menawarkan hal yang terkait dengan sikap yang harus diambil oleh individu untuk mendapatkan kebahagiaan sejati.[1]

Agama biasanya memiliki suatu prinsip, seperti "10 Firman" dalam agama Kristen atau "5 rukun Islam" dalam agama Islam. Kadang-kadang agama dilibatkan dalam sistem pemerintahan, seperti misalnya dalam sistem teokrasi. Agama juga mempengaruhi kesenian.

Agama Samawi

Tiga agama besar, Yahudi, Kristen dan Islam, sering dikelompokkan sebagai agama Samawi[2] atau agama Abrahamik.[3] Ketiga agama tersebut memiliki sejumlah tradisi yang sama namun juga perbedaan-perbedaan yang mendasar dalam inti ajarannya. Ketiganya telah memberikan pengaruh yang besar dalam kebudayaan manusia di berbagai belahan dunia.

Yahudi adalah salah satu agama, yang jika tidak disebut sebagai yang pertama, adalah agama monotheistik dan salah satu agama tertua yang masih ada sampai sekarang. Terdapat nilai-nilai dan sejarah umat Yahudi yang juga direferensikan dalam agama Abrahamik lainnya, seperti Kristen dan Islam. Saat ini umat Yahudi berjumlah lebih dari 13 juta jiwa.[4]

Kristen (Protestan dan Katolik) adalah agama yang banyak mengubah wajah kebudayaan Eropa dalam 1.700 tahun terakhir. Pemikiran para filsuf modern pun banyak terpengaruh oleh para filsuf Kristen semacam St. Thomas Aquinas dan Erasmus. Saat ini diperkirakan terdapat antara 1,5 s.d. 2,1 milyar pemeluk agama Kristen di seluruh dunia.[5]

Islam memiliki nilai-nilai dan norma agama yang banyak mempengaruhi kebudayaan Timur Tengah dan Afrika Utara, dan sebagian wilayah Asia Tenggara. Saat ini terdapat lebih dari 1,5 milyar pemeluk agama Islam di dunia.[6]

Agama dan filosofi dari Timur

Agni, dewa api agama Hindu

Agama dan filosofi seringkali saling terkait satu sama lain pada kebudayaan Asia. Agama dan filosofi di Asia kebanyakan berasal dari India dan China, dan menyebar di sepanjang benua Asia melalui difusi kebudayaan dan migrasi.

Hinduisme adalah sumber dari Buddhisme, cabang Mahāyāna yang menyebar di sepanjang utara dan timur India sampai Tibet, China, Mongolia, Jepang dan Korea dan China selatan sampai Vietnam. Theravāda Buddhisme menyebar di sekitar Asia Tenggara, termasuk Sri Lanka, bagian barat laut China, Kamboja, Laos, Myanmar, dan Thailand.

Agama Hindu dari India, mengajarkan pentingnya elemen nonmateri sementara sebuah pemikiran India lainnya, Carvaka, menekankan untuk mencari kenikmatan di dunia.

Konghucu dan Taoisme, dua filosofi yang berasal dari Cina, mempengaruhi baik religi, seni, politik, maupun tradisi filosofi di seluruh Asia.

Pada abad ke-20, di kedua negara berpenduduk paling padat se-Asia, dua aliran filosofi politik tercipta. Mahatma Gandhi memberikan pengertian baru tentang Ahimsa, inti dari kepercayaan Hindu maupun Jaina, dan memberikan definisi baru tentang konsep antikekerasan dan antiperang. Pada periode yang sama, filosofi komunisme Mao Zedong menjadi sistem kepercayaan sekuler yang sangat kuat di China.

Agama tradisional

Agama tradisional, atau terkadang disebut sebagai "agama nenek moyang", dianut oleh sebagian suku pedalaman di Asia, Afrika, dan Amerika. Pengaruh bereka cukup besar; mungkin bisa dianggap telah menyerap kedalam kebudayaan atau bahkan menjadi agama negara, seperti misalnya agama Shinto. Seperti kebanyakan agama lainnya, agama tradisional menjawab kebutuhan rohani manusia akan ketentraman hati di saat bermasalah, tertimpa musibah, tertimpa musibah dan menyediakan ritual yang ditujukan untuk kebahagiaan manusia itu sendiri.

"American Dream"

American Dream, atau "mimpi orang Amerika" dalam bahasa Indonesia, adalah sebuah kepercayaan, yang dipercayai oleh banyak orang di Amerika Serikat. Mereka percaya, melalui kerja keras, pengorbanan, dan kebulatan tekad, tanpa memedulikan status sosial, seseorang dapat mendapatkan kehidupan yang lebih baik. [7] Gagasan ini berakar dari sebuah keyakinan bahwa Amerika Serikat adalah sebuah "kota di atas bukit" (atau city upon a hill"), "cahaya untuk negara-negara" ("a light unto the nations"),[8] yang memiliki nilai dan kekayaan yang telah ada sejak kedatangan para penjelajah Eropa sampai generasi berikutnya.

Pernikahan

Agama sering kali mempengaruhi pernikahan dan perilaku seksual. Kebanyakan gereja Kristen memberikan pemberkatan kepada pasangan yang menikah; gereja biasanya memasukkan acara pengucapan janji pernikahan di hadapan tamu, sebagai bukti bahwa komunitas tersebut menerima pernikahan mereka. Umat Kristen juga melihat hubungan antara Yesus Kristus dengan gerejanya. Gereja Katolik Roma mempercayai bahwa sebuah perceraian adalah salah, dan orang yang bercerai tidak dapat dinikahkan kembali di gereja. Sementara Agama Islam memandang pernikahan sebagai suatu kewajiban. Islam menganjurkan untuk tidak melakukan perceraian, namun memperbolehkannya.

Sistem ilmu dan pengetahuan

Secara sederhana, pengetahuan adalah segala sesuatu yang diketahui manusia tentang benda, sifat, keadaan, dan harapan-harapan. Pengetahuan dimiliki oleh semua suku bangsa di dunia. Mereka memperoleh pengetahuan melalui pengalaman, intuisi, wahyu, dan berpikir menurut logika, atau percobaan-percobaan yang bersifat empiris (trial and error).

Sistem pengetahuan tersebut dikelompokkan menjadi:

  • pengetahuan tentang alam
  • pengetahuan tentang tumbuh-tumbuhan dan hewan di sekitarnya
  • pengetahuan tentang tubuh manusia, pengetahuan tentang sifat dan tingkah laku sesama manusia
  • pengetahuan tentang ruang dan waktu

[sunting] Perubahan sosial budaya

Perubahan sosial budaya dapat terjadi bila sebuah kebudayaan melakukan kontak dengan kebudayaan asing.

Perubahan sosial budaya adalah sebuah gejala berubahnya struktur sosial dan pola budaya dalam suatu masyarakat. Perubahan sosial budaya merupakan gejala umum yang terjadi sepanjang masa dalam setiap masyarakat. Perubahan itu terjadi sesuai dengan hakikat dan sifat dasar manusia yang selalu ingin mengadakan perubahan. Hirschman mengatakan bahwa kebosanan manusia sebenarnya merupakan penyebab dari perubahan.

Ada tiga faktor yang dapat mempengaruhi perubahan sosial:

  1. tekanan kerja dalam masyarakat
  2. keefektifan komunikasi
  3. perubahan lingkungan alam.[9]

Perubahan budaya juga dapat timbul akibat timbulnya perubahan lingkungan masyarakat, penemuan baru, dan kontak dengan kebudayaan lain. Sebagai contoh, berakhirnya zaman es berujung pada ditemukannya sistem pertanian, dan kemudian memancing inovasi-inovasi baru lainnya dalam kebudayaan.

Penetrasi kebudayaan

Yang dimaksud dengan penetrasi kebudayaan adalah masuknya pengaruh suatu kebudayaan ke kebudayaan lainnya. Penetrasi kebudayaan dapat terjadi dengan dua cara:

Penetrasi damai (penetration pasifique)
Masuknya sebuah kebudayaan dengan jalan damai. Misalnya, masuknya pengaruh kebudayaan Hindu dan Islam ke Indonesia[rujukan?]. Penerimaan kedua macam kebudayaan tersebut tidak mengakibatkan konflik, tetapi memperkaya khasanah budaya masyarakat setempat. Pengaruh kedua kebudayaan ini pun tidak mengakibatkan hilangnya unsur-unsur asli budaya masyarakat.
Penyebaran kebudayaan secara damai akan menghasilkan Akulturasi, Asimilasi, atau Sintesis. Akulturasi adalah bersatunya dua kebudayaan sehingga membentuk kebudayaan baru tanpa menghilangkan unsur kebudayaan asli. Contohnya, bentuk bangunan Candi Borobudur yang merupakan perpaduan antara kebudayaan asli Indonesia dan kebudayaan India. Asimilasi adalah bercampurnya dua kebudayaan sehingga membentuk kebudayaan baru. Sedangkan Sintesis adalah bercampurnya dua kebudayaan yang berakibat pada terbentuknya sebuah kebudayaan baru yang sangat berbeda dengan kebudayaan asli.
Penetrasi kekerasan (penetration violante)
Masuknya sebuah kebudayaan dengan cara memaksa dan merusak. Contohnya, masuknya kebudayaan Barat ke Indonesia pada zaman penjajahan disertai dengan kekerasan sehingga menimbulkan goncangan-goncangan yang merusak keseimbangan dalam masyarakat[rujukan?]. Wujud budaya dunia barat antara lain adalah budaya dari Belanda yang menjajah selama 350 tahun lamanya. Budaya warisan Belanda masih melekat di Indonesia antara lain pada sistem pemerintahan Indonesia.

Cara pandang terhadap kebudayaan

Kebudayaan sebagai peradaban

Saat ini, kebanyakan orang memahami gagasan "budaya" yang dikembangkan di Eropa pada abad ke-18 dan awal abad ke-19. Gagasan tentang "budaya" ini merefleksikan adanya ketidakseimbangan antara kekuatan Eropa dan kekuatan daerah-daerah yang dijajahnya. Mereka menganggap 'kebudayaan' sebagai "peradaban" sebagai lawan kata dari "alam". Menurut cara pikir ini, kebudayaan satu dengan kebudayaan lain dapat diperbandingkan; salah satu kebudayaan pasti lebih tinggi dari kebudayaan lainnya.

Artefak tentang "kebudayaan tingkat tinggi" (High Culture)

Pada prakteknya, kata kebudayaan merujuk pada benda-benda dan aktivitas yang "elit" seperti misalnya memakai baju yang berkelas, fine art, atau mendengarkan musik klasik, sementara kata berkebudayaan digunakan untuk menggambarkan orang yang mengetahui, dan mengambil bagian, dari aktivitas-aktivitas di atas. Sebagai contoh, jika seseorang berpendendapat bahwa musik klasik adalah musik yang "berkelas", elit, dan bercita rasa seni, sementara musik tradisional dianggap sebagai musik yang kampungan dan ketinggalan zaman, maka timbul anggapan bahwa ia adalah orang yang sudah "berkebudayaan".

Orang yang menggunakan kata "kebudayaan" dengan cara ini tidak percaya ada kebudayaan lain yang eksis; mereka percaya bahwa kebudayaan hanya ada satu dan menjadi tolak ukur norma dan nilai di seluruh dunia. Menurut cara pandang ini, seseorang yang memiliki kebiasaan yang berbeda dengan mereka yang "berkebudayaan" disebut sebagai orang yang "tidak berkebudayaan"; bukan sebagai orang "dari kebudayaan yang lain." Orang yang "tidak berkebudayaan" dikatakan lebih "alam," dan para pengamat seringkali mempertahankan elemen dari kebudayaan tingkat tinggi (high culture) untuk menekan pemikiran "manusia alami" (human nature)

Sejak abad ke-18, beberapa kritik sosial telah menerima adanya perbedaan antara berkebudayaan dan tidak berkebudayaan, tetapi perbandingan itu -berkebudayaan dan tidak berkebudayaan- dapat menekan interpretasi perbaikan dan interpretasi pengalaman sebagai perkembangan yang merusak dan "tidak alami" yang mengaburkan dan menyimpangkan sifat dasar manusia. Dalam hal ini, musik tradisional (yang diciptakan oleh masyarakat kelas pekerja) dianggap mengekspresikan "jalan hidup yang alami" (natural way of life), dan musik klasik sebagai suatu kemunduran dan kemerosotan.

Saat ini kebanyak ilmuwan sosial menolak untuk memperbandingkan antara kebudayaan dengan alam dan konsep monadik yang pernah berlaku. Mereka menganggap bahwa kebudayaan yang sebelumnya dianggap "tidak elit" dan "kebudayaan elit" adalah sama - masing-masing masyarakat memiliki kebudayaan yang tidak dapat diperbandingkan. Pengamat sosial membedakan beberapa kebudayaan sebagai kultur populer (popular culture) atau pop kultur, yang berarti barang atau aktivitas yang diproduksi dan dikonsumsi oleh banyak orang.

Kebudayaan sebagai "sudut pandang umum"

Selama Era Romantis, para cendekiawan di Jerman, khususnya mereka yang peduli terhadap gerakan nasionalisme - seperti misalnya perjuangan nasionalis untuk menyatukan Jerman, dan perjuangan nasionalis dari etnis minoritas melawan Kekaisaran Austria-Hongaria - mengembangkan sebuah gagasan kebudayaan dalam "sudut pandang umum". Pemikiran ini menganggap suatu budaya dengan budaya lainnya memiliki perbedaan dan kekhasan masing-masing. Karenanya, budaya tidak dapat diperbandingkan. Meskipun begitu, gagasan ini masih mengakui adanya pemisahan antara "berkebudayaan" dengan "tidak berkebudayaan" atau kebudayaan "primitif."

Pada akhir abad ke-19, para ahli antropologi telah memakai kata kebudayaan dengan definisi yang lebih luas. Bertolak dari teori evolusi, mereka mengasumsikan bahwa setiap manusia tumbuh dan berevolusi bersama, dan dari evolusi itulah tercipta kebudayaan.

Pada tahun 50-an, subkebudayaan - kelompok dengan perilaku yang sedikit berbeda dari kebudayaan induknya - mulai dijadikan subyek penelitian oleh para ahli sosiologi. Pada abad ini pula, terjadi popularisasi ide kebudayaan perusahaan - perbedaan dan bakat dalam konteks pekerja organisasi atau tempat bekerja.

Kebudayaan sebagai mekanisme stabilisasi

Teori-teori yang ada saat ini menganggap bahwa (suatu) kebudayaan adalah sebuah produk dari stabilisasi yang melekat dalam tekanan evolusi menuju kebersamaan dan kesadaran bersama dalam suatu masyarakat, atau biasa disebut dengan tribalisme.

Kebudayaan di antara masyarakat

Sebuah kebudayaan besar biasanya memiliki sub-kebudayaan (atau biasa disebut sub-kultur), yaitu sebuah kebudayaan yang memiliki sedikit perbedaan dalam hal perilaku dan kepercayaan dari kebudayaan induknya. Munculnya sub-kultur disebabkan oleh beberapa hal, diantaranya karena perbedaan umur, ras, etnisitas, kelas, aesthetik, agama, pekerjaan, pandangan politik dan gender,

Ada beberapa cara yang dilakukan masyarakat ketika berhadapan dengan imigran dan kebudayaan yang berbeda dengan kebudayaan asli. Cara yang dipilih masyarakat tergantung pada seberapa besar perbedaan kebudayaan induk dengan kebudayaan minoritas, seberapa banyak imigran yang datang, watak dari penduduk asli, keefektifan dan keintensifan komunikasi antar budaya, dan tipe pemerintahan yang berkuasa.

  • Monokulturalisme: Pemerintah mengusahakan terjadinya asimilasi kebudayaan sehingga masyarakat yang berbeda kebudayaan menjadi satu dan saling bekerja sama.
  • Leitkultur (kebudayaan inti): Sebuah model yang dikembangkan oleh Bassam Tibi di Jerman. Dalam Leitkultur, kelompok minoritas dapat menjaga dan mengembangkan kebudayaannya sendiri, tanpa bertentangan dengan kebudayaan induk yang ada dalam masyarakat asli.
  • Melting Pot: Kebudayaan imigran/asing berbaur dan bergabung dengan kebudayaan asli tanpa campur tangan pemerintah.
  • Multikulturalisme: Sebuah kebijakan yang mengharuskan imigran dan kelompok minoritas untuk menjaga kebudayaan mereka masing-masing dan berinteraksi secara damai dengan kebudayaan induk.

Kebudayaan menurut wilayah

Seiring dengan kemajuan teknologi dan informasi, hubungan dan saling keterkaitan kebudayaan-kebudayaan di dunia saat ini sangat tinggi. Selain kemajuan teknologi dan informasi, hal tersebut juga dipengaruhi oleh faktor ekonomi, migrasi, dan agama.

Afrika

Beberapa kebudayaan di benua Afrika terbentuk melalui penjajahan Eropa, seperti kebudayaan Sub-Sahara. Sementara itu, wilayah Afrika Utara lebih banyak terpengaruh oleh kebudayaan Arab dan Islam.

Orang Hopi yang sedang menenun dengan alat tradisional di Amerika Serikat.
Amerika

Kebudayaan di benua Amerika dipengaruhi oleh suku-suku Asli benua Amerika; orang-orang dari Afrika (terutama di Amerika Serikat), dan para imigran Eropa terutama Spanyol, Inggris, Perancis, Portugis, Jerman, dan Belanda.

Asia

Asia memiliki berbagai kebudayaan yang berbeda satu sama lain, meskipun begitu, beberapa dari kebudayaan tersebut memiliki pengaruh yang menonjol terhadap kebudayaan lain, seperti misalnya pengaruh kebudayaan Tiongkok kepada kebudayaan Jepang, Korea, dan Vietnam. Dalam bidang agama, agama Budha dan Taoisme banyak mempengaruhi kebudayaan di Asia Timur. Selain kedua Agama tersebut, norma dan nilai Agama Islam juga turut mempengaruhi kebudayaan terutama di wilayah Asia Selatan dan tenggara.

Australia

Kebanyakan budaya di Australia masa kini berakar dari kebudayaan Eropa dan Amerika. Kebudayaan Eropa dan Amerika tersebut kemudian dikembangkan dan disesuaikan dengan lingkungan benua Australia, serta diintegrasikan dengan kebudayaan penduduk asli benua Australia, Aborigin.

Eropa

Kebudayaan Eropa banyak terpengaruh oleh kebudayaan negara-negara yang pernah dijajahnya. Kebudayaan ini dikenal juga dengan sebutan "kebudayaan barat". Kebudayaan ini telah diserap oleh banyak kebudayaan, hal ini terbukti dengan banyaknya pengguna bahasa Inggris dan bahasa Eropa lainnya di seluruh dunia. Selain dipengaruhi oleh kebudayaan negara yang pernah dijajah, kebudayaan ini juga dipengaruhi oleh kebudayaan Yunani kuno, Romawi kuno, dan agama Kristen, meskipun kepercayaan akan agama banyak mengalami kemunduran beberapa tahun ini.

Timur Tengah dan Afrika Utara

Kebudayaan didaerah Timur Tengah dan Afrika Utara saat ini kebanyakan sangat dipengaruhi oleh nilai dan norma agama Islam, meskipun tidak hanya agama Islam yang berkembang di daerah ini.



 
Free Blogger Templates